Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Wanita Paruh Bayah Tewas Tertabrak Kereta Api, Niat Memancing Pupus

Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan kereta api di Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (9/8/2023).

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/Handout
Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan kereta api di Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (9/8/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (9/8/2023).

Insiden kecelakaan itu menewaskan seorang wanita paruh baya.

Kejadian itu melibatkan kereta relasi Kampung Bandan - Pasar Turi di KM 222+0 di Jalan Buntaran.

Diketahui wanita tersebut merupakan warga dari Jalan Raya Manukan tersebut.

Nahas saat hendak memancing ia tewas tertabrak kereta api.

Video viral memperlihatkan kondisi jenazah yang terkapar di rel kereta api.

Selembar daun pisang berada di sebuah perlintasan kereta api membungkus tubuh wanita tersebut.

Hal itu dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman.

Ia mengatakan, jenazah tersebut merupakan korban tewas tertabrak kereta api.

Buyung menyebut, perempuan berinisial IT (55), warga Jalan Raya Manukan itu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian, saksi melaporkanya ke petugas.

"Saksi sudah melihat korban sudah tergeletak, dan melaporkan ke penjaga palang pintu.

Informasi dilanjutkan ke Command Center untuk ditindaklanjut," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Kemudian, BPBD Surabaya menerjunkan sejumlah anggotanya untuk mengevakuasi jenazah.

Selain itu, petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian tabrakan.

"Di lokasi, terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi terhadap korban oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya," jelasnya.

Saat dimintai keterangan, saksi yang juga teman korban mengaku, mereka janjian untuk memancing.

Namun, perempuan tersebut secara tiba-tiba tertabrak kereta saat menuju ke pemancingan.

"Saksi mengatakan, korban hendak berjalan ke tempat memancing.

Kemudian ada kereta relasi Kampung Bandan - Pasar Turi di KM 222+0 Jalan Buntaran melintas," ujar dia.

Buyung mengungkapkan, saat ini jenazah sudah berada di RSUD dr Soetomo guna dilakukan autopsi.

Pihak keluarga juga turut menjaga jenazah korban selama proses pemeriksaan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas Setelah Motornya Diserempet Truk Gandeng, Ayah Selamat

Kecelakaan Lainnya

Terjadi kecelakaan maut di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Selasa (8/8/2023) malam.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan truk.

Insiden kecelakaan maut ini menimpa satu keluarga.

Dua orang dikabarkan tewas.

Kronologi peristiwa nahas ini pun terungkap.

Saat itu seorang pria berinisial DBS (35) membonceng sang anak MAM (10) dan istrinya EPP (30).

Mereka bertiga mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Sekoto.

Keluarga ini diketahui berasal dari Karangpilang, Surabaya.

Mereka terjatuh dari motor usai DBS menyalip kendaraan di depannya dan terserempet oleh truk gandeng.

Iklan untuk Anda: Dokter 120 tahun: "Membersihkan pembuluh darah mudah sekali!"
Advertisement by
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Iptu Budi, ketiganya mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi L 2779 SW dan berjalan dari arah selatan ke utara.

"Kalau dari keterangan saksi, pengendara motor tersebut hendak mendahului truk gandeng di depannya."

"Namun dari arah berlawanan ada kendaraan lain, sehingga mereka terlalu mepet ke truk dan terserempet," kata Iptu Budi, Rabu (9/8/2023).

Iptu Budi melanjutkan, truk gandeng bernomor polisi AG 9886 AT yang menyerempet satu keluarga asal Surabaya ini dikendarai oleh S (56) warga Nambaan Kecamatan Ngasem Kediri.

Akibat kejadian tersebut, ibu dan anak yang dibonceng motor di belakang mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara sang suami mengalami luka ringan.

Nahasnya lagi, saat dalam proses perawatan lagi di rumah sakit, si ibu dan anak meninggal dunia.

"DBS luka ringan pada kaki sebelah kanan bengkak, sementara MAM dan EPP luka pada kepala bengkak."

"Untuk selanjutnya, kami masih melakukan lidik," pungkasnya.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut, Ibu dan Anak Tewas, Motor Diserempet Truk Gandeng

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com TribunManado.co.id

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Tribun Manado di sini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved