Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen, Habakuk 2:6-8, Celaka Bagi yang Merampas Milik Orang Lain
Renungan harian hari ini Rabu 9 Agustus 2023.Bacaan Alkitab terdapat di Habakuk 2:6-8
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian hari ini Rabu 9 Agustus 2023.
Renungan harian ini dilansir Tribunmanado.co.id dari dodokogmim.com:
Bacaan Alkitab terdapat di Habakuk 2:6-8.
(6) Bukankah sekalian itu akan melontarkan peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini:
Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya – berapa lama lagi? – dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.
(7) Bukankah akan bangkit dengan sekonyong-konyong mereka yang menggigit engkau, dan akan terjaga mereka yang mengejutkan engkau, sehingga engkau menjadi barang rampasan bagi mereka?
(8) Karena engkau telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal akan menjarah engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
Celaka Bagi Yang Merampas Milik Orang Lain
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
“Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya…dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.” (ayat 6) Menggaruk kata aslinya bahasa Ibrani rabah artinya bertambah banyak, membuat sangat banyak.
Menurut KBBI menggaruk kepala, badan karena gatal dan menggaru (mengukur) tanah dan sebagainya. Kata memuati kabad artinya kemuliaan, kehormatan, memberatkan dan menekan.
Barang gadaian abtiyt juga berarti perjanjian janji yang memberatkan (weight of pledges), hutang besar (heavy debt).
Kata membuat sangat banyak atau menggaruk dapat terjadi pada semua upaya yang dilakukan untuk merampas hak milik orang lain; seperti memindahkan tawaang (bakerek: Tombulu) atau tapal batas, membuat perjanjian yang tidak adil atau memberatkan dan merugikan pihak lain yang lemah agar dipuji, dihormati dan dimuliakan orang.
Firman hari ini mengingatkan bahwa sikap dan prilaku orang seperti itu akan memberatkan, menekan dan menenggelamkan dirinya dalam kecelakaan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam hal apakah celaka seperti ungkapan firman terjadi? Celaka ini ditujukan kepada bangsa asing yang menjarah atau para penindas umat Israel.
(ayat 7) Ketika umat Israel mengalami kekalahan maka mereka dijarah habishabisan.
Hukum perang memang demikian, tetapi mereka digambarkan akan dijarah karena kekerasan kepada yang lemah.
Sikap memuati diri mereka dengan barang gadaian menggambarkan ketamakan mereka yang beria-ria di atas penderitaan orang lain, “Orang so susah, dong tambah beking susah”.
Hukuman bagi mereka yang merampas dengan keji disampaikan dalam ayat 7 dan 8 menyatakan bahwa keadaan yang sama akan dialami oleh semua orang yang melakukan kekerasan.
Nasib mereka akan menjadi seperti barang rampasan karena kekerasan yang dilakukan terhadap negeri, kota dan oleh jeritan darah manusia yang menjadi korban.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada ungkapan ejekan dari Yesaya 14:4 yang ditujukan kepada si penindas demikian, “Sudah berakhir si penindas, sudah berakhir orang lalim”.
Dalam Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari, “Apabila Tuhan melakukan itu, mereka akan mengejek Raja Babel begini, “Raja yang kejam sudah jatuh, Ia tidak dapat menindas lagi”.
Dijauhkanlah daripada kita celaka karena melakukan kekerasan dan menjarah hak orang lain.
Marilah kita menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, dengan saling menghargai, menghormati dan menolong. Apa yang kita inginkan orang lakukan kepada kita, lakukanlah hal yang sama kepada orang lain. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah kami agar menjadi keluarga yang selalu peka terhadap orang lain dan menolong mereka yang membutuhkan serta sedang berjuang hidup untuk menjadi lebih baik dan benar di hadapan-Mu. Amin
Baca juga: Kebakaran di Gudang Telur Manado Sulawesi Utara, Polisi Sebut Kerugian Capai 50 Juta
Baca juga: Meriahkan TIFF 2023, BNI Digitalisasi Pasar Beriman Tomohon Sulawesi Utara
Renungan Harian Kristen 30 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:22, Jauhi Kejahatan, Jaga Kekudusan Hidup |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan Sabtu 30 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:16, Sukacita Bersama Tuhan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Galatia 2:1-10, Pengaruh Orang Merdeka |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen, 1 Tesalonika 5:19-21, Ujilah Segala Sesuatu dan Peganglah yang Baik |
![]() |
---|
Obor Pemuda GMIM, Renungan 29 Agustus 2025, 1 Tesalonika 5:17, Jangan Berhenti Berdoa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.