Profil Suhadi, Hakim Agung yang Ringankan Vonis Hukuman Ferdy Sambo, Anaknya Pernah Ditangkap BNN

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Suhadi, Hakim Agung di Mahkamah Agung RI menjadi sorotan belakangan ini lantaran menurunkan hukuman Ferdy Sambo dari vonis hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.

Diketahui, Ferdy Sambo merupakan terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya sendiri, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022 lalu.

Selain Ferdy Sambo, sejumlah rekannya yang terlibat pembunuhan berencana juga mendapatkan pengurangan hukuman yang telah divonis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sosok Suhadi pun menjadi perhatian publik.

Suhadi merupakan seorang Hakim Agung di lembaga yudikatif tanah air.

Suhadi adalah seorang hakim yang bertugas di Mahkamah Agung RI.

Ia lahir di Sumbawa Besar, Seketeng, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, 19 September 1953.

Suhadi, mengawali karir di dunia peradilan sejak tanggal 1 November 1979 sebagai CPNS di PN Mataram.

Pada Tahun 1983, Suhadi diangkat sebagai hakim dan di tempatkan di PN. Dompu (NTB).

Suhadi juga pernah mendapat promosi sebagai Ketua PN. Tangerang di tahun 2005.

Selanjutnya sejak Tahun 2007, Suhadi kembali dipromosikan sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi DKI ditugaskan sebagai Panitera Muda Tindak Pidana Khusus.

Karirnya semakin bagus tiga tahun kemudian.

Tepatnya 5 April 2010 Ia dipercaya sebagai Panitera Mahkamah Agung.

Ketika vonis Ferdy Sambo mencuat, sosok anak dari Suhadi yang merupakan mantan hakim juga disorot.

Adapun Suhadi memiliki anak yang juga pernah menjadi seorang hakim bernama Danu Arman.