Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Daging Babi Turun

Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Semakin Turun, Pedagang Takut Kehilangan Mata Pencaharian

Saat ini, di Pasar Bersehati Manado, per kilogram daging babi turun jauh menjadi tinggal Rp 50 ribu. 

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Pedagang daging Babi di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga daging babi terus terjun bebas usai informasi masuknya virus ASF di Sulawesi Utara beredar luas.

Saat ini, di Pasar Bersehati Manado, per kilogram daging babi Rp 50 ribu. 

Jauh dari harga sebelumnya Rp 60-75 ribu per kilogram. 

Bahkan menurut pedagang, dalam bulan ini harganya  akan semakin turun. 

Hal ini tentunya menjadi kekuatiran tersendiri bagi pedagang. 

Pasalnya tidak hanya rugi, meraka mangaku sangat takut sampai kehilangan mata pencarian. 

"Jujur saya takut kalau tidak bisa jualan daging babi lagi karena masalah ASF ini," ujar Daniel salah satu pedagang daging babi

Daniel menjelaskan lapak daging babi mareka bisa tutup kalau semakin sepi pembeli. 

Karena saat ini banyak masyarakat sudah takut makan daging babi

"Kita rugi sekali saat ini, jadi kalau rugi terus lebih baik tutup saja karena tidak ada untung," ucap Daniel. 

Pimpinan DPRD Sitaro Umumkan Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati di Rapat Paripurna

Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Manado Sulawesi Utara, Andrei Angouw akan Koordinasi dengan Pertamina 

Kata Daniel, pendapatan sebelum ada virus ASF dan sesudah sangat jauh berbeda. 

"Sekarang kita rugi banyak sekali, balik modal saja sulit semoga ada jalan keluar ke depannya," ucapnya. (Edi) 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved