193 Hari Menuju Pilpres 2024 - Jokowi Respons Usia Capres-Cawapres: Peluang Prabowo-Gibran?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerindra menggugat dan uji materi UU usia minimal capres - cawapres.

Presiden Joko Widodo menyatakan tidak mengintervensinya. Uji materi UU usia minimal capres-cawapres dikaitkan dengan duet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Wacana pasangan Ketua Umum Partai Gerindra dan Wali Kota Solo ini kian mengencang.

Apalagi beberapa survei nasional, elektabilitas putra Presiden Jokowi ini cukup kompetitif. Jajak pendapat terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), Gibran masuk 6 besar tokoh cawapres.

Bahkan Relawan Jokowi, Projo mengekleim tingkat elektoral Gibran memlampaui beberapa figur cawapres saat ini.

Presiden menjelaskan dia tidak mengintevensi apapun perihal usia minimal capres - cawapres. Dia meminta publik tidak menduga-duga atas berasumsi.

"Saya ndak mengintervensi," ucap Jokowi saat kunjungi Pasar Parungkuda, Sukabumi, Jumat (4/8/2023) dikutip dari KompasTV.

"Jangan menduga-duga, jangan berandai-andai," lanjutnya.

Gibran kini berusia 35 tahun, dan namanya kerap disebut-sebut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Aturan yang berlaku sekarang mensyaratkan usia Capres dan Cawapres minimal 40 tahun.

Gibran masuk 6 besar tokoh cawapres versi LSI yang melakukan survei 1-8 Juli 2023.

Gibran menempati posisi keenam dalam simulasi 24 nama cawapres semi terbuka. Dia memiliki elektabilitas 7,6 persen.

Gibran berada di bawah Erick Thohir 14,3 persen, diikuti Ridwan Kamil 13,5 persen, Mahfud MD 9,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 9,5 persen dan Sandiaga Uno 8,9 persen.

Simulasi 12 nama, Gibran masuk 5 besar cawapres teratas dengan elektabilitas sebesar 9 persen.

Survei juga menunjukkan simulasi pasangan. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran mendapatkan hasil 33,9 persen.

Tak beda jauh dengan Ganjar Pranowo-Sandiaga 35,1 dan Anies Baswedan - Yenny Wahid 18,2 persen.

(*)