Pasar Bersehati Manado
Jaga Kualitas, Harga Daging Babi di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Masih Tinggi
harga dgaing babi di Pasar Bersehati, Manado, berbeda dari yang lain. Harganya masih tinggi karena pedagang menjaga kualitas.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Harga daging babi di beberapa tempat di Manado, Sulawesi Utara, semakin menurun.
Diketahui, penyebab turunnya harga daging babi karena adanya virus African Swine Fever (ASF).
Harga daging babi di Pasar Karombasan, Manado, turun menjadi Rp 35 ribu per kilogram dari Rp 65 ribu.
Sedangkan di Pasar Bersehati, harganya masih cukup tinggi, yaitu Rp 55 ribu per kilogram.
Hal itu diungkapkan oleh Jemmy, salah satu pedagang babi di Pasar Bersehati Manado.
Jemmy mengungkapkan daging babi yang ia jual sangat berkualitas.
Sebelum dijual, ia memastikan daging babinya aman dari virus ASF.
"Kami masih jual cukup tinggi karena daging yang kami jual sangat bagus kualitasnya dan dipastikan aman dari virus ASF," ucap Jemmy.
Tak hanya, itu agar lebih aman Balai Karantina Manado selalu memeriksa daging yang mereka jual.
"Dari Karantina setiap hari selalu ambil sampel daging yang kita jual. Jadi aman tidak perlu takut makan babi," tuturnya.
Selain itu, dengan menjual harga tinggi, membuat peternak tidak rugi.
"Kami jual masih mahal, tidak jual murah agar pemilik peternak babi juga tidak rugi. Kasihan juga mereka kalau sampai mati usahanya," pungkasnya.
Olly Dondokambey Siapkan Langkah Atasi Virus ASF, Diantaranya Gerakan Mari Jo Makan Babi
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyiapkan sejumlah langkah penanganan virus ASF di Sulawesi Utara.
Baca juga: 20 Kumpulan Link Twibbon HUT RI ke-78, Cocok Dibagikan ke Media Sosial pada 17 Agustus 2023
Baca juga: Posisi Duduk Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Saat Kecelakaan Mobil, Ternyata Usai Mediasi
Salah satunya adalah stimulus untuk mengatasi dampak ekonomi masyarakat.
"Mekanismenya sementara dibahas," kata Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Menurut Olly Dondokambey, semua harus berlaku sesuai mekanisme. Pihaknya tak bisa sembarangan bertindak.
"Karena tidak bisa keluar dari kantong kita, yang ada kita jadi salah kalau kita main kasih kasih," katanya.
Menurut dia, masalah tersebut punya dampak sosial yang besar di Sulut.
Sebutnya, peternak Sulut umumnya masyarakat.
Langkah lainnya, beber Olly Dondokambey adalah rencana membuat gerakan mari jo makan babi.
Hal tersebut penting untuk mengkampanyekan bahwa makan babi tak berbahaya.
Diketahui virus ASF tidak berjangkit pada manusia.
Dengan pengolahan yang baik, maka mestinya daging babi aman dikonsumsi.
Olly Dondokambey meminta warga patuh pada pemerintah untuk menghalau virus ASF.
"Peternak harus tertib, belajar dari pengalaman waktu Covid 19 bisa terkendali karena masyarakat tertib," katanya.
Pemprov Sulut bergerak cepat pasca ditemukannya virus ASF di Sulut.
Kamis (27/7/2023), Distanak Pemprov Sulut turun ke sejumlah sentra peternakan babi di Minahasa, Minsel dan Tomohon. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menuturkan, tim membagi disinfektan serta poster penerangan tentang ASF dan cara pencegahannya.
Baca juga: Jumlah Pelanggan Aktif PDAM Tomohon Meningkat Signifikan, Hingga Juli 2023 Ada 6.138 Orang
Baca juga: 195 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei Capres: Puan Maharani Salip Erick-AHY-Sandi
"Ini upaya pemerintah untuk mencegah menyebarnya virus ini dan sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.
Desa desa yang didatangi adalah Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, Minahasa, Desa Kombi, Pasar Beriman Tomohon, Desa Talikuran dan Talikuran Satu Minahasa, Kelurahan Tara Tara, Tara Tara 1,2 dan 3, Tomohon dan Desa Rumoong Atas, Tumaluntung, Tumaluntung Satu, Kecamatan Tareran Minsel. Dikatakan Olly, Pemprov Sulut melalui Asisten III telah melakukan rapat konsultasi mengenai pengendalian dan pencegahan penyakit hewan.(*)
(Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku/Arthur Rompis)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
| Update Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado Sulut, Rica Naik Segini |
|
|---|
| Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Kini Amburadul, Pedagang Jualan di Depan Pintu Masuk |
|
|---|
| Minyakita Tetap Laku di Pasar Bersehati Manado, Pedagang: Kita Jual Sesuai Aturan |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, Harga Ikan di Pasar Bersehati Manado Sulut Terpantau Normal |
|
|---|
| Tangga Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara Jadi Tempat Pesta Miras, Pengunjung Mengeluh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Ferdi-Guhuhuku-Tribun-ManadoJemmy-salah-satu-pedagang-babi-di-Pasar-Bersehati-Manado.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.