Sulawesi Utara
Olly Dondokambey Siapkan Langkah Atasi Virus ASF, Diantaranya Gerakan Mari Jo Makan Babi
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyiapkan sejumlah langkah penanganan virus ASF di Sulawesi Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyiapkan sejumlah langkah penanganan virus ASF di Sulawesi Utara.
Salah satunya adalah stimulus untuk mengatasi dampak ekonomi masyarakat.
"Mekanismenya sementara dibahas," kata Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Menurut Olly Dondokambey, semua harus berlaku sesuai mekanisme. Pihaknya tak bisa sembarangan bertindak.
"Karena tidak bisa keluar dari kantong kita, yang ada kita jadi salah kalau kita main kasih kasih," katanya.
Menurut dia, masalah tersebut punya dampak sosial yang besar di Sulut.
Sebutnya, peternak Sulut umumnya masyarakat.
Langkah lainnya, beber Olly Dondokambey adalah rencana membuat gerakan mari jo makan babi.
Hal tersebut penting untuk mengkampanyekan bahwa makan babi tak berbahaya.
Diketahui virus ASF tidak berjangkit pada manusia.
Dengan pengolahan yang baik, maka mestinya daging babi aman dikonsumsi.
Olly Dondokambey meminta warga patuh pada pemerintah untuk menghalau virus ASF.
"Peternak harus tertib, belajar dari pengalaman waktu Covid 19 bisa terkendali karena masyarakat tertib," katanya.
Pemprov Sulut bergerak cepat pasca ditemukannya virus ASF di Sulut.
Kamis (27/7/2023), Distanak Pemprov Sulut turun ke sejumlah sentra peternakan babi di Minahasa, Minsel dan Tomohon. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menuturkan, tim membagi disinfektan serta poster penerangan tentang ASF dan cara pencegahannya.
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Kapal Angkut Kopra Tenggelam, Pemblokiran TPA Sumompo Berakhir |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sulawesi Utara: Kecelakaan di Kairagi Dua, Program MBG Belum Masuk Bolmong |
![]() |
---|
Sulawesi Utara Ekspor 260 Ton Santan Beku ke Tiongkok Senilai Rp 12 Miliar |
![]() |
---|
Profil Benny Parasan, Komisaris PT PPSU yang Baru, Siap Genjot Industri Pariwisata Sulut |
![]() |
---|
Hanya 10 Persen Pekerja Sektor Jasa Konstruksi di Sulut yang Dilindungi Jaminan Kecelakaan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.