Gempa di Yogyakarta Baru Saja Terjadi, Guncang Bantul Senin 31 Juli 2023, Kedalaman 17 Km

TRIBUNMANADO.CO.ID - Yogyakarta diguncang gempa bumi siang ini Senin 31 Juli 2023. 

Info BMKG, guncangan 1.4 SR di Yogyakarta terjadi Pukul 14.15 Wita (13.15 WIB). 

Titik pusat gempa di 13 km Tenggara Bantul DIY. 

Di kedalaman 17 km.

Info Gempa Mag:1.4, 31-Jul-23 13:15:58 WIB, Lok:7.92 LS,110.47 BT (13 km Tenggara BANTUL-DIY), Kedlmn:17 Km ::BMKG-PGR VII. (@bmkgjogja)

Gempa di Yogyakarta Pukul 07.49 WIB

Terjadi guncangan gempa di Yogyakarta pada Pukul 08.49 Wita (07.49 WIB) Senin 31 Juli 2023.

Gempa berpusat di Bantul.

Titik pusat gempa 56 km Barat Daya Bantul DIY.

Kekuatan gempa bumi di Bantul 2.7 SR.

Lokasi guncangan gempa di kedalaman 128 Km.

Info Gempa Mag:2.7, 31-Jul-23 07:49:03 WIB, Lok:8.31 LS,110.05 BT (56 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:128 Km ::BMKG-PGR VII. (@bmkgjogja)

Gempa di Yogyakarta Pukul 02.47 WIB

Gempa guncang Yogyakarta pada Pukul 03.47 Wita (02.47 WIB).

Kekuatan gempa bumi 1.5 SR.

Titik koordinat gempa di Lok:7.99 LS,110.44 BT.

Titik pusat gempa 13 km Tenggara Bantul DIY.

Di kedalaman 17 km.

Info Gempa Mag:1.5, 31-Jul-23 02:47:18 WIB, Lok:7.99 LS,110.44 BT (13 km Tenggara BANTUL-DIY), Kedlmn:17 Km ::BMKG-BJI. (@bmkgjogja)

Penyebab Jogja Sering Diguncang Gempa, Simak Penjelasan BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan alasan mengapa wilayah Yogyakarta kerap dilanda atau diguncang gempa.

Menurutnya, wilayah Yogyakarta merupakan kawasan sistem aktif dan kompleks karena baik dari laut maupun darat terdapat sumber gempa yang potensial.

"Dari laut terdapat zona subduksi yang memiliki potensi magnitudo target mencapai 8,7 dan di daratan terdapat sesak Opak yang cukup aktif dan bisa mencapai magnitudo target mencapai 6,6," ujarnya, dikutip dari konferensi pers BMKG.

Dikutip dari Kompas.com (2022) sesar Opak adalah patahan yang berada di wilayah Provinsi Daerah istimewa Yogyakrta (DIY), tepatnya di sekitar aliran Sungai Opak.

Sesar Opak berarah timur laut-barat daya dengan blok timur relatif bergeser ke utara dan blok barat ke selatan.

Lebar sesar Opak ini diperkirakan sekitar 2,5 kilometer.

Sesar opak menjadi patahan utama yang membatasi Lajur Batur Agung dengan dataran rendah Yogyakarta.

Sesar Opak mulai dikenal masyarakat sejak gempa bumi terjadi di Yogyakarta pada 2006.

Catatan gempa bumi di Yogyakarta

Atap dapur warga di Sendangsari Kapanewon Minggir, Kabupaten Bantul ambrol akibat guncangan gempa Mag 6,4 pada Jumat (30/06/2023) malam yang berpusat di Barat Daya Bantul. (Foto Dokumentasi BPBD Sleman).

Mengacu pada sejarah, zona megathrust di Yogyakarta sudah memicu gempa bumi sebanyak 12 kali sejak 1800.

"Yang terakhir pada 2 September 2009 berkekuatan 7,8 di Padang, Jawa Barat," kata Daryono.

Berkaca pada gempa Bantul pada Jumat (30/6/2023), Daryono mengingatkan bahwa zona subduksi di selatan Jawa masih aktif.

BMKG mencatat, di selatan Jawa, gempa juga pernah diikuti dengan tsunami yang terjadi sebanyak 8 kali, yakni pada 1818, 1840, 1859, 1904, 1921, 1957, 1994, dan 2006 di Banyuwangi dan Pangandaran.

"Ini merupakan catatan penting terkait dengan potensi dan bahaya gempa di selatan Yogyakarta dan selatan Jawa pada umumnya," ungkap Daryono. (Tribunmanado.co.id/BanjarmasinPost.co.id)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News