197 Hari Menuju Pilpres 2024: Jika Pemilu saat Ini, Survei: Prabowo Jadi Presiden

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Seandainya Pemilu - Pilpres 2024 dilaksanakan saat survei, Prabowo Subianto dipastikan menjadi Presiden ke-8 RI.

Hasil survei head to head (dua capres), Menteri Pertahanan itu mengalahkan Gubernur Jawa Tengah. Selisih elektabilitas keduanya mencapai 10,4 persen.

Prabowo memperoleh 52 persen dan Ganjar 41,6 persen. Masih ada 6,4 persen yang belum menjawab.

Demikian hasil temuan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 3-15 Juli 2023.

Jika dibandingkan hasil Pilpres 2019, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen suara.

Perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen suara.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara. Adapun jumlah pemilih yang berada di dalam ataupun luar negeri mencapai 199.987.870 orang.

Sementara pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 158.012.506 orang. Dari total suara yang masuk, 3.754.905 suara tidak sah sehingga jumlah suara sah sebanyak 154.257.601 suara.

Peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas saat memaparkan rilis pada Senin 31 Juli 2023 menjelaskan, pada Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5 persen.

Kemudian Mei naik ke 44,5 persen. Bulan Juni naik kembali menjadi 50,4 persen dan Juli naik lagi ke 52 persen.

Sedangkan tingkat keterpilihan Ganjar pada Januari 2023 43,1 persen. Kemudian Mei turun ke 38,1 persen lalu naik lagi di Juni menjadi 43,2 persen. Tetapi pada Juli turun ke 41,6 persen.

Simulasi head to head Prabowo vs Ganjar versi LSI Denny JA:

• Prabowo Subianto 52 persen
• Ganjar Pranowo 41,6 persen
• Tidak jawab 6,4 persen

Hasil Pilpres 2019:

• Jokowi-Ma'ruf 55,50 persen
• Prabowo-Sandi 44,50 persen

(*)