Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Cuaca BMKG

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 30 Juli 2023: 12 Wilayah Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Info cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Besok Minggu 30 Juli 2023.

Editor: Glendi Manengal
TribunManado/Glendi
Peringatan dini cuaca ekstrem besok Minggu 30 Juli 2023 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Besok Minggu 30 Juli 2023.

Diketahui beberapa wilayah di Indonesia berpotensi alami hujan.

Terkait hal tersebut berikut ini daftar wilayah yang berpontesi hujan.

Untuk yang diprediksi potensi alami hujan.

Bisa bersiap-siap dengan menyiapkan perlengkapan saat beraktifitas.

Seperti payung dan jas hujan bagi para pengendara motor.

Cek disini daftar wilayahnya.

Simak cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) besok, 30 Juli 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, besok.

Menurut informasi terbaru dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi pada 12 wilayah di Indonesia.

Terdapat 8 wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang.

Sedangkan 4 wilayah lainnya juga mengalami hujan, disertai kilat dan angin kencang.

Kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh siklon tropis yang terjadi di beberapa wilayah.

CUACA EKSTREM

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang

- Riau

- Jambi

- Maluku

- Papua

Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Papua Barat

Pemicu Cuaca Ekstrem

Siklon Tropis Khanun terpantau di Laut Filipina, dengan kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam).

Tekanan udara minimum 998 hPa yang bergerak ke arah utara barat laut.

Intensitas siklon tropis tersebut diprakirakan akan meningkat dalam 24 jam ke depan.

Sistem tersebut menginduksi peningkatan kecepatan angin 25 knot (low level jet) yang terpantau memanjang di Laut Filipina.

Daerah Pertemuan/Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi) terpantau memanjang di Samudra Hindia barat Bengkulu-Sumatera Barat, dari Riau hingga Selat Malaka bagian selatan, di Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved