Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Yogyakarta

Gempa Bumi di Yogyakarta 2 Kali Terjadi, Info BMKG Terkini Hari Ini Jumat 28 Juli 2023

Info BMKG hari ini Jumat 28 Juli 2023. Sepanjang hari ini ada 2 kali gempa melanda Yogyakarta.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
@bmkgjogja
Gempa Yogyakarta. Terkini. 

 

Gempa Bumi di Yogyakarta 2 Kali Terjadi, Info BMKG Terkini Hari Ini Jumat 28 Juli 2023

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi di Yogyakarta hampir setiap hari terjadi.

Terkini pada hari ini, Jumat 28 Juli 2023 gempa di Yogyakarta terjadi 2 kali.

Sesuai data BMKG pada akun medsos resminya @bmkgjogja. (hingga malam ini).

Berikut rincian info gempa di Yogyakarta pada hari ini.

1. Gempa 3.0 SR

Gempa guncang Yogyakarta tadi pagi Jumat 28 Juli 2023.

Kekuatan gempa 3.0 SR.

Guncangan terjadi Pukul 10.30 Wita (09.30 WIB).

Titik pusat gempa bumi berada di 122 km Barat Daya Bantul DIY.

(DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta).

Gempa terkini berpusat di kedalaman 10 km.

Info Gempa Mag:3.0, 28-Jul-23 09:30:04 WIB, Lok:8.89 LS,109.86 BT (122 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:10 Km ::BMKG-BJI. (@bmkgjogja).

2. Gempa 2.6 SR

Yogyakarta diguncang gempa bumi lagi pada Pukul 18.46 Wita (17.46 WIB).

Kekuatan gempa bumi 2.6 SR.

Titik pusat gempa bumi berada di 51 km Barat Daya Bantul DIY.

Info Gempa Mag:2.6, 28-Jul-23 17:46:03 WIB, Lok:8.35 LS,110.22 BT (51 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedlmn:72 Km ::BMKG-BJI. (@bmkgjogja)

Penyebab Jogja Sering Diguncang Gempa, Simak Penjelasan BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan alasan mengapa wilayah Yogyakarta kerap dilanda atau diguncang gempa.

Menurutnya, wilayah Yogyakarta merupakan kawasan sistem aktif dan kompleks karena baik dari laut maupun darat terdapat sumber gempa yang potensial.

"Dari laut terdapat zona subduksi yang memiliki potensi magnitudo target mencapai 8,7 dan di daratan terdapat sesak Opak yang cukup aktif dan bisa mencapai magnitudo target mencapai 6,6," ujarnya, dikutip dari konferensi pers BMKG.

Dikutip dari Kompas.com (2022) sesar Opak adalah patahan yang berada di wilayah Provinsi Daerah istimewa Yogyakrta (DIY), tepatnya di sekitar aliran Sungai Opak.

Sesar Opak berarah timur laut-barat daya dengan blok timur relatif bergeser ke utara dan blok barat ke selatan.

Lebar sesar Opak ini diperkirakan sekitar 2,5 kilometer.

Sesar opak menjadi patahan utama yang membatasi Lajur Batur Agung dengan dataran rendah Yogyakarta.

Sesar Opak mulai dikenal masyarakat sejak gempa bumi terjadi di Yogyakarta pada 2006.

Catatan gempa bumi di Yogyakarta

Atap dapur warga di Sendangsari Kapanewon Minggir, Kabupaten Bantul ambrol akibat guncangan gempa Mag 6,4 pada Jumat (30/06/2023) malam yang berpusat di Barat Daya Bantul. (Foto Dokumentasi BPBD Sleman).

Mengacu pada sejarah, zona megathrust di Yogyakarta sudah memicu gempa bumi sebanyak 12 kali sejak 1800.

"Yang terakhir pada 2 September 2009 berkekuatan 7,8 di Padang, Jawa Barat," kata Daryono.

Berkaca pada gempa Bantul pada Jumat (30/6/2023), Daryono mengingatkan bahwa zona subduksi di selatan Jawa masih aktif.

BMKG mencatat, di selatan Jawa, gempa juga pernah diikuti dengan tsunami yang terjadi sebanyak 8 kali, yakni pada 1818, 1840, 1859, 1904, 1921, 1957, 1994, dan 2006 di Banyuwangi dan Pangandaran.

"Ini merupakan catatan penting terkait dengan potensi dan bahaya gempa di selatan Yogyakarta dan selatan Jawa pada umumnya," ungkap Daryono. (BanjarmasinPost.co.id)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved