Renungan Harian Kristen, Yeremia 17:7-8, Mengandalkan Tuhan dan Menaruh Harapan Kepada Tuhan

Tetapi jika pekerjaan yang dibangun itu terbakar (tidak tahan uji), maka ia akan menderita kerugian. Jadi, orang yang memutuskan untuk bertahan dalam ujian, pasti akan untung. Tetapi ketika kita memutuskan untuk tidak tahan uji, kita akan banyak mengalami kerugian. Oleh sebab itu, jadikan masalah persoalan sebagai bukti kita menaruh harapan (trust) kepada Tuhan.

2. Orang yang menaruh percaya kepada Tuhan memerlukan keberanian.

1 Samuel 17:37 mencatat Daud beri kesaksian kepada Saul, bahwa ia berani menantang Goliat karena ia punya pengalaman mengalahkan cakar singa dan cakar beruang. Daud berani menaruh harapannya kepada Tuhan, sebagaimana Tuhan telah menyertainya mengalahkan singa dan beruang, maka ia percaya bahwa Tuhan juga yang menyertainya untuk mengalahkan Goliat.

Yohanes 2:3-5 mencatat, ketika Maria mengetahui terjadi kekurangan anggur pada pesta perkawinan di Kana, Maria menaruh harapannya kepada Yesus. Maria berani menyuruh para pelayan untuk melakukan apa yang Yesus perintahkan. Mengapa Maria sangat yakin Yesus bisa melakukan mujizat? Karena Maria punya pengalaman bersama Yesus. Dalam membesarkan Yesus, sejak Yesus masih seorang anak kecil sampai dengan hari itu, banyak pengalaman mujizat yang Maria simpan dalam hati.

Amsal 3:5-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Mari andalkan Tuhan dan menaruh harapan kita (trust) hanya kepada Tuhan dengan sepenuh hati, supaya kita menjadi orang percaya yang mengalami berkat seperti pohon yang ditanam di tepi air.

Haleluya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Baca Berita Lainnya : Google News