Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Hari Ini, 2 Orang Tewas Terlibat Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan

Kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Surabaya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto istimewa
Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Malang - Surabaya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Jawa Tengah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Malang - Surabaya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak dua orang meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Meski kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Malang - Surabaya, di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Rabu (26/7/2023) sekira pukul 07.30 wib.

Dua orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sebuah bus, sebuah minibus dan tiga sepeda motor tersebut.

kedua korban tewas diketahui bernama Moch Abdullah Fatah (23) warga Kalipare Malang dan Fatmad Daniyah Hanun (21) warga Kejayan Pasuruan.

Kasus kecelakaan maut ini masih ditangani oleh Satlantas Polres Pasuruhan.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung diamankan oleh petugas.

Polisi juga memintai keterangan dari saksi dan pengendara yang terlibat kecelakaan.

Dikutip dari Surya.co.id, kedua korban yang meninggal tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.

Namun karena luka parah yang dialaminya, keduanya meninggal dalam perjalanan.

Moch Abdullah Fatah (23) meninggal saat perjalanan ke RSUD Bangil.

Sementara Fatmad Daniyah Hanun (21) meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas Purwosari.

Baca juga: Aksi Penipuan Marak, PLN Imbau Masyarakat Akses PLN Mobile, Solusi Layanan Kelistrikan Yang Aman

Kronologi

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugerah Putra saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan ini.

“Dugaan awal, sopir bus tidak mengetahui ada mobil kijang di sebelah kirinya dan menyenggolnya. Sehingga dia banting setir ke kanan,” katanya.

Menurut Kasat, itu berdasarkan pengakuan sopir bus restu Nopol N 7167 UH, Didik Setyo Hariyanto warga Tulungagung. Namun, perlu waktu untuk menyimpulkannya.

“Yang jelas, tadi kami sudah evakuasi para korban, melakukan olah TKP, meminta keterangan para saksi dan memeriksa kondisi kelayakan bus,” paparnya.

Hasilnya, kata dia, bus dalam kondisi layak jalan. Sehingga, dugaan awal, mobil ada di area blind spot sehingga pengakuan sopir tidak mengetahui ada kendaraan di kiri.

“Nanti akan kami sampaikan jika proses penyelidikan selesai. Arus lalu lintas juga berhasil normal kembali setelah sempat terjadi kemacetan,” terangnya.

Sementara itu, kata Kasat, kecelakaan bermula saat bus yang mengangkut 30 penumpang itu melaku dari arah Surabaya menuju Malang di lajur kanan.

Sesampainya di lokasi kejadian, dari lajur kiri melaku mobil kijang Nopol N 1103 R. Bus terserempet mobil itu dan keduanya sama - sama oleng.

Sampai akhirnya, kedua kendaraan ini masuk jalur berlawanan dan menabrak 3 sepeda motor yang melaju dari arah sebaliknya. (*)

Baca juga: Perbandingan Spek dan Harga HP Samsung A34 5G dengan Samsung A54 5G, Beda Rp1 Juta, Worth It Mana?

Baca juga: Gempa Bumi Terkini di Yogyakarta Rabu 26 Juli 2023, Info BMKG Guncangan di Laut, Ini Magnitudonya

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved