Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Selasa 25 Juli 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk hari ini Selasa 25 Juli 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Selasa 25 Juli 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk hari ini Selasa 25 Juli 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Update Info BMKG, Gempa Hari Ini Selasa 25 Juli 2023, Pusat Kedalaman 7 Km, Ini Kekuatan dan Lokasi

BMKG menyebutkan, siklon Tropis Doksuri terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 75 knot (135 km/jam) dan tekanan udara minimum 965 hPa yang bergerak ke arah barat barat laut.

Intensitas siklon tropis tersebut, kata BMKG, diprakirakan menguat dalam 24 jam ke depan.

Sistem tersebut menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) yang memanjang di Filipina bagian tengah, perairan utara Sulawesi Utara - Maluku Utara dan perairan timur Filipina serta daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulu hingga Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet serta konvergensi tersebut.

Sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Bengkulu yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Kep.Bangka Belitung.

Daerah Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi) terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari perairan selatan Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, di NTT, dari Teluk Bone hingga Selat Makassar, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, di perairan utara Papua Barat dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan > 25 knot terpantau di Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Laut Seram, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan sekitarnya.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved