Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Seorang Remaja Tewas Tabrak Truk Kontainer yang Mogok

Terjadi kecelakaan maut di Surabaya, Jawa Timur yang menewaskan seorang pemotor remaja.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Terjadi kecelakaan maut di Surabaya, Jawa Timur yang menewaskan seorang pemotor remaja. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Surabaya, Jawa Timur.

Lokasi kecelakaan tepatnya terjadi di jalur tengkorak di Greges dan Gadukan.

Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor dan truk kontainer.

Akibat insiden kecelakaan maut ini sang pengendara sepeda motor itu tewas.

Korban adalah seorang remaja berinisial FDCK (19) warga Morokrembangan, Krembangan, Surabaya.

Kronologi kecelakaan nahas ini pun terungkap.

Sang pemotor remaja menabrak truk kontainer yang sedang mogok di bahu jalan tepat depan warung, Jalan Raya Greges Timur No 71, Asemrowo, Surabaya, pada Rabu (19/7/2023) dini hari.

Diketahui, korban mengendarai motor Honda Vario bernopol L-5426-DAB.

Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan dada, akibat benturan dengan bagian belakang bodi truk kontainer bernopol L-9708-UW yang mogok di bahu jalan.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden kecelakaan tersebut bermula saat pemotor melaju dari arah Timur kawasan Perak menuju Barat kawasan Margomulyo, sekitar pukul 03.30 WIB.

Setibanya di bangunan warung nomor 71, pemotor diduga tidak menyadari adanya truk kontainer yang sedang berhenti di bahu jalan tersebut.

Tak pelak, lanjut Moch Su'ud pemotor tersebut menghantam bagian belakang truk hingga tewas di lokasi kejadian, akibat luka parah pada anggota tubuh bagian atasnya.

Korban dievakuasi oleh petugas BPBD dan Tim Medis PMI Kota Surabaya ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Kemudian, anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di lokasi.

"Pengendara motor tersebut menabrak bagian belakang Trailer yang sedang berhenti karena mengalami kerusakan."

"Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara motor meninggal dunia di TKP," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (19/7/2023).

Kemudian, 12 jam sebelumnya, kecelakaan menyebabkan korban jiwa juga terjadi di Jalan Gresik Gadukan No 290, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, sekitar pukul 14.50 WIB, Selasa (18/7/2023).

Korbannya, seorang penumpang motor, berinisial S (58) warga Wonokusumo, Semampir, Surabaya.

Tubuh korban tergilas roda kiri ekor truk tronton bernopol L-9540-UB yang dikemudikan, Elia Eli Prasetyanto.

Insiden nahas itu terjadi saat S dibonceng suaminya berinisial MU (68) mengendarai motor Honda Beat bernopol L-6544-FV.

Sang suami; MU hanya mengalami luka-luka.

Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut terjadi diduga karena pemotor pasutri tersebut berupaya mendahulu truk tersebut dari sisi kiri badan truk yang beriringan dan searah.

"Karena tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng dan penumpang sepeda motor terjatuh ke kanan hingga terlindas roda belakang Head sebelah kiri."

"Akibat dari kecelakaan tersebut Penumpang sepeda motor meninggal dunia seketika di TKP," jelasnya.

Sepanjang Jalan Greges hingga Gadukan memang dikenal sebagai jalur tengkorak di Surabaya.

Sudah banyak pengguna jalan yang tewas di jalan ini.

Mantan Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan. Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pukul 12.30 WIB, Truk Gas Elpiji Tabrakan dengan Mobil Rush, Emak-emak Histeris

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved