Kasus Pembunuhan di Manado
Hasil Pemeriksaan Jenazah Korban Pembunuhan di Tuminting, Tewas di TKP
Cekcok antara keduanya berujung penikaman yang menyebabkan korban Alfaruq Bahden meninggal dunia.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Alpen Martinus
Dok. Polresta Manado/Kolase Grafis Tribun Manado
Kasus pembunuhan di Manado. Alfaruq Bahden, warga Tuminting yang tewas ditikam pada Minggu (23/7/2023) dinihari. Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ini di Lorong Sompo, Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan 4, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Ada juga satu luka robek dibagian tangan kiri, satu luka robek di wajah sebelah kanan dan satu luka robek dibagian kepala.
"Korban meninggal di tempat kejadian, dan pelaku melarikan diri," ungkap Kompol Sugeng.
Pihak Kepolisian yang mendapatkan informasi pembunuhan ini kemudian melakukan penyelidikan.
Tak berselang lama pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Manado.
"Pelaku sendiri menyerahkan diri ke Tim Resmob Polresta Manado tak lama usai kejadian,” kata Kompol Sugeng. (TribunManado.co.id/Nie)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Kasus Pembunuhan di Manado
Fakta-fakta Seorang Pria di Singkil Manado Sulawesi Utara Nekat Bunuh Pamannya |
![]() |
---|
Kabar Terkini Opal di Rutan Mapolresta Manado Sulut, Vebry Tri Haryadi: Dia Selalu Sembahyang |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Opal Sebut Polisi Masih Minim Lakukan Pendalaman, Pastikan Kawal Peristiwa Pembunuhan |
![]() |
---|
Update Pembunuhan Bemo, Kuasa Hukum Opal Sebut Kliennya Diserang, Tombak Terlempar Saat Penyerangan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Kuasa Hukum Opal Serahkan Barang Bukti Tombak yang Diduga Dipakai Bemo Saat Kejadian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.