Pencegahan ASF di Sulut
Distanak Sulawesi Utara Imbau Peternak Jangan Buang Babi Mati di Sungai
Permintaan daging babi dari luar Sulut tetap tinggi. Itu bukti bahwa daging babi asal Sulut tetap diminati di luar daerah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara Nova Pangemanan mengimbau peternak untuk tidak membuang bangkai babi mati di sembarang tempat.
"Jangan buang di sungai atau jurang, nanti akan memicu pencemaran, fisiknya segera dikubur," katanya Minggu (23/7/2023).
Ia menuturkan, bilamana ada ternak babi yang mati hendaknya segera dilakukan isolasi.
Jika ternak meninggal, segera melapor ke petugas dinas terkait.
"Kita akan uji klinis," katanya.
Kadis Pertanian dan Peternakan Sulut Nova Pangemanan mengimbau warga Sulut untuk tidak takut makan daging babi.
Menurut dia, penyakit akibat virus seperti halnya ASF tidak berjangkit ke manusia.
"Masyarakat jangan takut makan daging babi karena penyakit yang disebabkan oleh virus termasuk PMK, ASF, dan lain lain, sifatnya tidak zoonosis yakni tidak menjangkit dari ternak babi ke manusia," katanya Minggu (23/7/2023).
Sebut Nova, hingga kini, permintaan daging babi dari luar Sulut tetap tinggi. Itu bukti bahwa daging babi asal Sulut tetap diminati di luar daerah.
"Ke Papua Barat 1500 ekor babi bocil, sedang ke Kalimantan barat 1500 bocil," katanya.
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Kabupaten dan kota terus bersinergi mencegah Sulut dari virus ASF.
Pemantauan dilakukan setiap hari.
"Dinas Pertanian dan Peternakan telah melakukan langka konkrit bersama Pemkab dan Pemkot dinas terkait sudah bergerak serentak untuk antisipasi semua Penyakit ternak babi dan dilaksanakan monev juga pelaporan kegiatan setiap hari," katanya.
Dia mengimbau peternak menjalankan Bio security untuk kandang.
Para pekerja musti punya peralatan disinfektan.
"Peternak harus saling menjaga terkait biosekurity kandang, baik peralatan, ternak, dan pekerja kandang, tidak boleh sembarangan orang masuk keluar area kandang, edukasi dan sosialisasi setiap hari di semua kabupaten dan Kota sudah dan sementara dilaksanakan oleh Pemprov," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya menyiapkan disinfektan gratis.
Dia mengatakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah mengeluarkan edaran bersama Polda Sulut untuk menutup perbatasan. (Art)
Yolla Piay Peternak Babi Asal Wasian Minut Ngaku Punya Cara Ampuh Cegah Penyebaran Virus ASF |
![]() |
---|
Bupati Minut Joune Ganda Minta Peternak dan Masyarakat Tak Khawatir dengan Virus Babi |
![]() |
---|
Harga Terbaru Daging Babi di Minahasa Sulawesi Utara, Turun Drastis |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Pasar Raykat Tondano Minahasa Turun, Dijual Hingga 15 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Daging Babi Asal Sulawesi Utara Masih Diminati, Nova Pangemanan Sebut ASF Tak Menjangkiti Manusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.