Bacaan Alkitab - Yoel 2:25-26 Hama Belalang Lenyap, Makan Kenyang

  Yoel 2:25-26
TRIBUNMANADO.CO.ID - Karena dosa dan kejahatannya, bangsa Israel dihukum Tuhan. Hukuman ini dimaksudkan agar ada efek jera yakni pertobatan bagi umat Israel.

Allah mengizinkan bangsa itu dijajah selama sekitar 70 tahun oleh kerajaan Babel hingga Persia. Tetapi oleh pemberitaan nabi Yoel, bangsa itu bertobat.

Mereka dipulihkan secara sempurna.

Setelah bertahun-tahun mereka menderita, tahun-tahun hidup mereka berkelimpahan. Karena Allah mengasihi mereka. Sebab mereka bertobat. Hama belalang yang menerjang mereka, dihalau oleh Tuhan.

Ketika itu, ada 4 jenis hama belalang yang menyerang dan menghancurkan kehidupan mereka. Yakni belalang jenis pengerip, pindahan, pelompat dan pelahap.

Ke empat jenis belalang ini masing-masing berbeda. Jenis pengerip, adalah pemakan buah. Dia menghabiskan buah sehingga membuat gagal panen. Pindahan, adalah jenis pemakan daun.

Dia cenderung menghabiskan daun hingga tertinggal tulang daun saja. Kemudian jenis pelompat. Ini adalah belalang pemakan batang. Dia suka makan batang hingga kering.

Dan, yang terakhir adalah jenis paling sadis, yakni pelahap. Dia memakan batang sehingga pohon tidak akan bertumbuh alias mati saat mulai bertumbuh karena dimakannya.

Di sekitar tahun 1970-an, di sejumlah wilayah Sulut sempat diserang oleh hama belalang. Yakni sexava. Hal itu membuat petani kelapa Sulut menderita. Apalagi Sulut dijuluki sebagai daerah _Nyiur Melambai_ karena produksi kelapanya yang melimpah dan menjadi andalan.

Itu hanya 1 jenis belalang saja. Yakni sexava atau jenis belalang pindahan. Toh warga Sulut kewalahan dan sangat dirugikan.

Kemudian di tahun 2020 silam. Belalang sempat "menginvasi" (menduduki/menyerbu) dalam kelompok yang sangat besar di sejumlah negara.

Antara lain, China, Kenya, Ethiopia, Uganda, Somalia, Eritrea, India, Pakistan, Iran, Yaman, Oman, dan Arab Saudi. Negara-negara itu dibuat kewalahan melakukan mengatasi belalang itu hingga mengirim pasukan untuk memberantasnya.

Nah, belalang yang menyerang di Israel dalam firman Tuhan ini lebih sadis lagi. Selain banyak, juga ganas dan bukan hanya menyerang daun. Tapi juga buah, batang hingga akar. Sehingga semua perkebunan dan lahan pertanian nampak gersang. Jadi, begitu menderita-Nya mereka ketika itu. Sudah dijajah, menderita lagi. Ekonomi mereka ambruk, makanan habis.

Tetapi seiring pertobatan mereka, Allah mengutus tentara-Nya dalam jumlah besar memberantas semua belalang itu hingga tuntas.

Tanah mereka dipulihkan, disuburkan dan menjadi hijau lagi pepohonan, tumbuh-tumbuhan, rerumputan berkembang dan hidup hingga berbuah dan menghasilkan. Mereka tidak kelaparan lagi. Bahkan ternak mereka juga tidak lapar.