Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Kisah Sukses Wisata Mangrove Desa Budo Minut Sulawesi Utara, Ibu-Ibu Jadi Tulang Punggung Keluarga

Desa Budo semakin maju setelah meraih penghargaan ADWI. hal itu ditandai dengan penduduk wanitanya yang semakin banyak bekerja.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Wisata mangrove di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (19/7/2023). 

Hani Singa, pengelola BUMDes Budo, mengatakan objek wisata itu membawa berkah bagi warga.

"Ekonomi warga terkerek, perekonomian maju," katanya. 

Dulunya desa itu tak demikian.

Puluhan tahun silam, desa itu paling tertinggal se-Minut.

"Akses jalan tak sampai di sini, menyebabkan desa ini sangat tertinggal di semua hal," katanya. 

Ketertinggalan itu memicu asa untuk bangkit. 

Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara
Wisata mangrove di Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (19/7/2023).

Muncul ide untuk mengembangkan wisata mangrove.

"Tempat itu dulunya hanya tempat sandar perahu menuju ke Manado, tapi kami punya visi tempat itu jadi lokasi wisata," katanya.

Prosesnya panjang dan berliku. 

Warga berdaya upaya untuk membangun lokasi wisata

Tak hanya infrastruktur, tapi mental wisata juga dibangun. 

Warga dilatih untuk tersenyum. 

Infrastruktur wisata mangrove Desa Budo rampung saat pandemi COVID-19.

Baca juga: Harga Cengkih, Pala, dan Kopra di Manado Sulawesi Utara Kamis 20 Juli 2023

Baca juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Rating Tinggi yang Dibintangi Sooyoung SNSD, Ada Drakor Terbaru Not Others

 "Akhirnya kami mulai saat COVID-19. COVID-19 justru mendatangkan berkah bagi kami," katanya. 

Sebut dia, kebangkitan ekonomi di Desa Budo ditandai dengan kaum wanitanya. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved