Sosok Aipda Charles Surya, Anggota Polres Talaud Beri Diri Mengajar di Sekolah Tanpa Dibayar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Segmen menarik tersaji dalam Tribun Podcast Selasa (18/7/2023).

Hadir sebagai bintang tamu yaitu Kasium Polsek Rainis Polres Kepulauan Talaud Aipda Charles Surya.

Dia diketahui meraih penghargaan sebagai Polisi Berdedikasi di Hoegeng Awards 2023.

Baca juga: 2 Personel Polda Sulawesi Utara Raih Hoegeng Awards 2023

"Kami hanya berusaha melaksanakan tugas dengan baik di wilayah perbatasan. Dan bila saat ini mendapat penghargaan Hoegeng Awards 2023, kami tentunya merasa bangga dan terus terpacu untuk melaksanaan tugas lebih baik lagi," ujarnya dalam keterangan sebelumnya.

Kali ini dia datang Tribun Podcast dan bercerita tentang pengalamannya.

Bersama Host Gryfid Talumedun, berikut ini sesi tanya jawab:

1 Sejak Kapan Anda Bergabung Menjadi Anggota Polri?

Jawab: Jadi sejak tahun 2001 saya gabung di kepolisian masuk dari kota Ambon.

Namun saat itu ada kerusuhan, lalu saya ditempatkan mengikuti pendidikan di SPN Karombasan.

Kala itu pak Kapolda meminta untuk tidak balik lagi ke Ambon dan menempatkan saya di wilayah Polsek Rainis Kepulauan Talaud, dimana sampai dengan saat ini saya masih bertugas disana. 

2. Anda Baru-baru mendapatkan penghargaan Hoegeng Awards sebagai polisi berprestasi, bagaimana anda bisa mewujudkan hal itu?

Jawab: Sejak Tahun 2021 bertugas di Polsek Rainis, banyak berhubungan dengan generasi muda.

Bahkan sejak bertugas dan sampai hari ini selalu dipercayakan jadi pelatih paskibraka oleh pemerintah kecamatan, terhitung ada 20 tahun mengabdi

3. Bagaimana Ceritanya hingga Anda Bisa Mengajar di Sebuah Sekolah di Perbatasan Indonesia-Filipina?

Jawab: Sedari kecil saya banyak bersama anak-anak di Kepulauan. Pada waktu itu ada sesuatu desa bernama tabang yang jaraknya 10 kilo dari desa rainis.

Disana ada sekolah yayasan yang jumlah muridnya berjumlah 30 siswa, namun gurunya sangat terbatas.

Hati saya tergerak, kemudian saya kuliah hampir dua tahun dari tahun 2017 untuk mendapat gelar S.Pd.

Selesai kuliah, saya masuk bertemu kepala sekolah untuk menawarkan diri mengajar.

Saya pun sudah siap tanpa dibayar demi mengajar anak-anak sekolah

4. Apa Saja Mata Pelajaran yang Anda Berikan Kepada Siswa?

Jawab: Pertama saya mengajar Sejarah Indonesia, kedua mengajar tentang Geografi dan ketiga tentang pendidikan kewarnegaraan.
Saya mengajar di Kelas X, XI, XIII.

Dengan hati saya mengajar sampai saat ini.

5. Bagaimana Cara Anda Berbagi Waktu Tugas Sebagai Pengajar dan Anggota Polri

Jawab: Jadi sebagai Polisi saya menjalankan tugas dari hari Senin sampai Jumat, hari Sabtu tidak kerja, disitu saya gunakan waktu untuk mengajar dari pagi sampai selesai untuk tiga kelas.

6. Bagaimana Anda Mengatur Waktu dengan Keluarga di tengah kesibukan anda?

Jawab: Sebelum saya mengajar di sekolah, saya sudah bertanya kepada istri dan dia mensupport melaksanakan tugas belajar mengajar.

Intinya kami tetap bisa meluangkan waktu bersama.

7. Bagaimana Awal Mula Anda Masuk Dalam Seleksi Penerima Penghargaan Hoegang Award?

Jawab: Kegiatan Hoegang Award adalah laporan masyarakat. Jadi ada salah satu siswa yang ajar melaporkan saya lewat bukti foto dan video.

Lalu tim uji publik Hoegang Award datang ke Talaud selama 1 minggu, mereka wawancara ke panitia dan guru-guru, masyarakat dan ternyata benar.

Dari 10.600 pelapor yang ada di Indonesia, saya masuk 3 besar dalam polisi berdedikasi.

8. Bagaimana Dukungan Masyarakat Kepada Polisi Ditempat anda Bertugas Saat Ini?

Jawab: Mereka sangat mendukung, contohnya dalam tugas Kamtibnas, karena sesuai moto Kepulauan Talaud Sansiote Sam Pate-pate dan semuanya melaksanakannya. Jadi masyarakat dan polisi selalu bergotong royong bersama.

9. Lantas apa yang ingin anda sampaikan kepada Institusi Polri?

Jawab: Pertama saya sangat berterima kasih kepada Kapolda Sulut yang selalu memsuport serta memberikan semangat terhadap seluruh personel, lalu kepada Kapolres Talaud yang melalui programnya sangat melekat dan menyentuh langsung ke Masyarakat.

Serta tentunya kepada Kapolsek Rainis dan rekan-rekan yang terus menopang baik doa, tenaga hingga turut langsung membantu program pembelajaran yang saya lakukan.

10. Apa harapan anda untuk generasi muda?

Dengan belajar bukan semata mengajarkan mata pelajaran hingga menjadi pandai, tapi yang saya lakukan lebih kepada menanamkan karakter/moral dan cinta kepada Tanah Air Indonesia. 

Itu merupakan modal yang besar dalam menapak dunia kerja setelah mereka lulus dari bangku sekolahan.

Yang intinya, Tuhan akan senantiasa menolong jika senantiasa hal-hal baik yang kita lakukan tulus.(Ren)

Baca juga: Ganjar Pranowo Puji Presiden Jokowi Tetap Dipuncak Kepercayaan Masyarakat di Akhir Masa Jabatan

Baca juga: Kecelakaan Maut, 2 Pemotor Tewas Bertabrakan saat Nyalip Kendaraan lain

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI