209 Hari Menuju Pilpres 2024 - Jokowi Bertemu Surya Paloh, Analis: Duel Prabowo vs Anies?

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pilpres 2024 akan terjadi duel Prabowo Subianto vs Anies Baswedan. Kubu Ganjar Pranowo sudah tidak dianggap lagi oleh Istana (Presiden Joko Widodo).

Penilaian itu disampai analis politik Rocky Gerung yang menanggapi pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Surya adalah 'king maker' capres Anies Baswedan. Sedangkan Jokowi sering 'cawe-cawe' untuk memuluskan langkah Prabowo.

Rocky menilai 'cawe-cawe' Jokowi untuk Ganjar hanya bagian kecil saja.

"Situasi politik tentu semakin tegang. Karena Anies telah siap bertarung dengan Prabowo. Ini bagus juga," kata Rocky saat diwawancarai Hersubeno Arief dari FNN yang ditayangkan via kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 19 Juli 2023.

Lanjut dia, itu namanya jarum ketemu benang. Tinggal dijahit. "Dulu kita tahu clue (cawapres) Anies adalah Khofifah (Indar Parawansa). Mungkin akan ada ketegangan dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," ujarnya.

Lanjut dia, kalau Jokowi tanya siapa cawapres Anies, artinya sinyal mempertanyakan AHY. Karena AHY paling menguat sebagai figur cawapres Anies.

Kata Rocky, sebetulnya pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh adalah bagian dari yang dikatakan 'cawe-cawe'.

"Karena dari awal kita beranggapan Jokowi tidak ingin lepas dari kekuasaan. Final dari kalkulasi itu bahwa dia (Jokowi) harus dampingi capres berikutnya," ucap mantan staf pengajar filsafat Universitas Indonesia ini.

Hitung paling gampang, kata Rocky, Jokowi lepas PDIP. Artinya dari sekarang tak urus lagi PDIP.

"Ada dua hal. Pertama Ganjar tak mungkil lagi diasuh oleh dia. Dan kedua, lebih tidak mungkin lagi menjadi ketua partai," ujar Gerung.

Poinnya, lanjut Rocky, Jokowi akan 'cawe-cawe' hingga akhir masa jabatannya. Prabowo tahu, 'cawe-cawe' Jokowi harus dilayani.

"Dan ternyata efektif. Begitu dilayani, elektabilitas Gerindra dan Prabowo makin lama makin final. Hanya dengan Jokowi, dia bisa maju sebagai capres. Masuk akal juga. Prabowo tak mungkin tanpa Jokowi". Demikian analisa Rocky.

Pertemuan Jokowi bertemu Paloh telah mencairkan hubungan keduanya.

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, meski keduanya berseberangan dalam politik pilpres, tapi komunikasi tetap terbangun.

Dia menganggap pertemuan kedua tokoh sangat bagus dan diapresiasi publik.

Lanjut dia, meski Jokowi dan Paloh telah bertemu, tapi peluang Jokowi mendukung ke Anies terasa sulit.

(*)