Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PDIP

PDIP Sindir Surya Paloh yang Kritik Revolusi Mental Jokowi: 'Percik Air Didulang ke Muka Sendiri'

PDIP Sindir Surya Paloh yang Kritik Revolusi Mental Jokowi: 'Percik Air Didulang ke Muka Sendiri'

Editor: Frandi Piring
Dokumen DPP PDIP
PDIP sindir Surya Paloh yang kritik Revolusi Mental era Jokowi. Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto berikan tanggapan. Potret Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama jajaran partai di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (7/6). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi dengan nada santai terkait kritik yang dilontarkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surya Paloh diketahui sedikit menyuarakan kritik soal revolusi mental era Presiden Jokowi.

Ia menganggap revolusi mental yang diterapkan di era Jokowi belum maksimal.

Kritikan tersebut dilontarkan Surya Paloh di Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan pada Minggu (16/7/2023) kemarin.

Menanggapi hal itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hanya tersenyum simpul dan sedikit menyindir Surya Paloh menyuarakan kritik di momen yang salah.

Sekjen Hasto menanggapi, kritik itu yang disampaikan Surya Paloh di saat tidak ada yang banyak mendengar.

"Menyampaikannya kan ketika pesertanya pada pergi. Jadi pesertanya udah pergi," ungkap Hasto di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Hasto Kristiyanto tegur Luhut Binsar Pandjaitan soal penundaan Pemilu 2024.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Tribunnews.com)

Sekjen Hasto menjelaskan, jika revolusi mental yang dicanangkan Jokowi sempat terhambat.

Orang kepercayaan Megawati ini menilai bahwa ada pihak yang menyalahkan penegakan hukum melalui pengaruh Jaksa Agung.

Selain itu, menurut Hasto, setiap kritik harus disertai dengan keterangan yang objektif.

Sekjen Hasto pun meminta kepada partai politik untuk melakukan otokritik terhadap internal partainya sendiri, sebelum melontarkan kritikan kepada pemerintahan Jokowi.

"Seharusnya sebelum menyampaikan kepada publik melakukan otokritik terlebih dahulu, melihat ke dalam, dan itulah yang biasa dilakukan oleh PDI Perjuangan.

Tapi kami kan tidak mencampuri urusan partai lain hanya ketika ini sudah menyentuh Presiden Jokowi ya kami memberikan tanggapan," ujar Hasto.

"Ya sebaiknya daripada memercik air didulang ke muka sendiri, ya lebih baik kalau menyampaikan ke kepada masyarakat itu harus disertai suatu kajian yang objektif " lanjut Hasto.

Baca juga: Jokowi Tanya Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Surya Paloh Berikan Jawaban Jelas

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membeberkan latar belakang terkait gerakan perubahan yang dicanangkan pihaknya bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

Surya Paloh menilai, gerakan perubahan yang dikedepankan pihaknya tersebut sejalan dengan misi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam melihat fenomena bangsa Indonesia.

Jokowi saat menjadi calon presiden di Pemilu 2014 selalu menggaungkan terkait pentingnya melakukan revolusi mental

Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh saat memberikan orasi politiknya di hadapan kader NasDem dalam acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

"Nah ini yang perlu saya ingatkan kepada saudara bahwasanya pikiran, gerakan perubahan, yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental,

sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita," kata Surya Paloh, Minggu (16/7/2023).

Dengan dibangunnya misi tersebut oleh Jokowi menjadikan alasan Partai Nasdem kata Paloh, mengusung mantan Wali Kota Solo itu sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2014.

"Senafas, sebangun, sejalan dan itulah kenapa ketika pada tahun 2014 pemilu dengan seluruh kekuatan dan harapan,

energi yang kita miliki kita dukung yang namanya Presiden Jokowi kala itu sebagai calon presiden untuk menjadi presiden di negeri ini saudara-saudaraku," ucap Paloh

Hanya saja, Paloh tidak membeberkan secara detail maksud belum terlaksananya tujuan atau misi dalam membangun revolusi mental tersebut.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di acara Apel Siaga Perubahan Nasdem di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di acara Apel Siaga Perubahan Nasdem di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (16/7/2023). (KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)

"Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan,

apa yang harus berani kita nyatakan menjelang 78 tahun kemerdekaan bangsa yang kita miliki," jelas Surya Paloh.

Baca juga: Surya Paloh Sebut tak Tahu Cawapres Anies Baswedan saat Ditanya Jokowi

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved