Manado Sulawesi Utara
Dosen dan Mahasiswa Program Studi Profesi Ners UNIMMAN Berdayakan Remaja dalam Kegiatan REKAM SiKap
Karame merupakan salah satu kelurahan berrisiko kriminalitas remaja. Untuk itu, UNIMMAN memberdayakan remaja di sana.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dosen dan mahasiswa Prodi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) Angkatan XIII melakukan pemberdayaan remaja melalui kegiatan REKAM SiKap (Remaja Karame Sehat, Inovatif, Kreatif, Agamis, dan Produktif).
Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (17/7/2023).
Dalam pemberdayaan ada beberapa kegiatan yang digelar, salah satunya Sosialisasi Bahaya NAPZA dan Distraksi Kenakalan Remaja Bersama Badan Narkotika Nasional dan Polresta Manado.
Rektor UNIMMAN, Agust A Laya SKM M Kes, mengatakan selain sosialisasi para mahasiswa menggelar lomba membuat konten kreatif.
"Alhamdulillah ada 3 orang tadi yang mendapat juara dan mereka sangat antusias ketika diberikan hadiah," tutur Agust Laya.
Ia mengungkapan tujuan digelarnya kegiatan ini agar remaja di Karame bisa terhindar dari masalah yang menjurus kriminal.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP iPhone 13 Pro Terbaru Juli 2023, Makin Murah, Kini Turun Rp 3 Jutaan
Baca juga: Kalender Jawa Besok Rabu 19 Juli 2023, Weton Rabu Legi, Melambangkan Ini
"Kami dengar di Karame banyak anak-anak yang sering cium lem dan lain-lain, jadi kami buat kegiatan di sini. Harapan kami lewat kegiatan ini anak-anak bisa lebih mengerti dan bisa menghindari dari hal-hal negatif dan kerja sama kita dengan Kelurahan serta Puskesmas Karame ke depan lebih baik lagi untuk kebaikan bersama," tutur Agust Laya.
Sementara itu Kaprodi Ners selaku Pembimbing Mahasiswa Kelompok Remaja,
Ns Silvia Dewi Mayasari Riu SKep MKep, mengatakan berdasarkan kajian dan data kepolisian Karame masuk salah Kklurahan berisiko terjerumus ke hal-hal yang tidak baik terutama remaja.
"Karena banyak remaja yang berisiko maka kami melakukan kegiatan pemberdayaan, salah satunya lewat bimbingan agar mereka bisa menggunakan waktunya dengan sebaik mungkin," pungkasnya.

Kata Silvia, salah satu kegiatan yang bermanfaat adalah membuat konten kreatif dengan mendatangkan TikTokers dan content creator untuk membimbing dan melatih para remaja.
"Setelah itu para remaja dibimbing selama tiga minggu oleh mahasiswa kemudian diikutsertakan dalam lomba konten kreatif, dengan harapan ke depan daripada menggunakan gadget dengan tidak jelas lebih baik mereka dapat menghasilkan sesuatu melalui video-video konten yang mereka buat sehingga tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif. Dengan harapan kita menciptakan remaja yang berdaya saing dan kreatif karena mereka merupakan masa depan bangsa," ujar Silvia.
Dia menambahkan, Kelurahan Karame merupakan wilayah binaan UNIMMAN.
Fenomena Rojali Rohana di Manado, BPS Sulut: Sektor Perdagangan Pakaian Terkontraksi |
![]() |
---|
Apa Itu Rojali dan Rohana? Istilah yang Dikaitkan dengan Penurunan Daya Beli, Mewabah di Manado |
![]() |
---|
Fenomena Rojali Rohana di Manado, Omset Tenant Fesyen Megamall Menurun |
![]() |
---|
Jualan Sepi Jelang 17 Agustus, Pedagang Bendera di Manado: Masyarakat Kini Lebih Hemat |
![]() |
---|
Ratusan Orang di Manado Cerai Sepanjang Januari-Juli 2025, Masalah Ekonomi Jadi Penyebab Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.