211 Hari Menuju Pilpres 2024 - Jokowi Dukung Prabowo atau Ganjar? Ini Kata Sekjen PDIP

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Dukungan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto atau Ganjar Prabowo? Masih teka-teki.

Meski begitu, PDIP ungkap strategi Jokowi untuk memenangkan Ganjar pada pesta demokrasi 14 Februari 2024.

Lain pihak, Jokowi enggan diseret-seret dalam urusan pemenangan capres-cawapres. Dia masih menunggu waktu tepat untuk mengarahkan ke mana para pendukungnya berlabuh.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, dia telah bertemu Jokowi. Dalam pertemuan itu mereka membicarakan langkah dan strategi memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

Demikian dijelaskan Hasto saat sambutan di acara Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo yang digelar PDI-P, Partai Hanura, Partai Perindo, dan PPP di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).

Sehari sebelumnya, Jokowi mengharapkan dia tak mau diatur mendukung figur siapa pun pada Pilpres 2024.

Presiden ingin fokus bekerja. Dia khawatir stabilitas politik terganggu jika tak menjalankan tugas secara fokus.

"Kita semuanya harus kerja keras, jangan kehilangan fokus, sehingga menyebabkan stabilitas politik kita menjadi terganggu," kata Jokowi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Hotel Grand Savero, Bogor, Jawa Barat.

Saat ini, terdapat tiga figur capres. Ada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Untuk tokoh pertama, sering dikaitkan dengan endorsement Jokowi. Sedangkan Anies kerap diasosiasikan sebagai antitesa presiden.

Analisis politik kerap menyebut Jokowi lebih dekat dengan Prabowo. Bahkan relawan Pro Jokowi (Projo) tak membantah analisis para pengamat itu.

"Ya begitulah (makin dekat). Kelihatannya (dukungan Jokowi) lebih kecenderungan ke sana (Prabowo) ya. Sekarang sudah 60:40,” kata Ketum Projo Budi Arie Setiadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

(*)