Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Video Detik-detik Siswa SMK Bina Jaya Palembang Terkapar, di Kepalanya Ditemukan Ini yang Meleleh

Video tersebut memperlihatkan korban yang masih mengenakan seragam sekolah berwarna hijau tak berdaya tergulai di aspal.

Editor: Indry Panigoro
HO
Beredar video seorang siswa SMK Bina Jaya Kertapati Palembang terkapar bersimbah darah di pinggir jalan diduga jadi korban pengeroyokan, Jumat (14/7/2023) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial video seoang pria terkapar.

Pria berseragam sekolah itu terlihat tak berdaya di jalan.

Ada warga yang menolong.

Dari info yang didapat, diduga siswa SMK Bina Jaya Palembang menjadi korban pengeroyokan.

Dalam video yang beredar di media sosial seorang siswa SMK Bina Jaya Palembang terkapar dengan kepala mengucurkan darah.

Dari narasi yang beredar, siswa SMK Bina Jaya Palembang itu  menjadi korban pengeroyokan.

Tampal dari video tersebut memperlihatkan korban yang masih mengenakan seragam sekolah berwarna hijau tak berdaya tergulai di aspal.

Siswa SMK tersebut pun tampak digendong oleh seorang warga untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Beredar video seorang siswa SMK Bina Jaya Kertapati Palembang terkapar bersimbah darah di pinggir jalan diduga jadi korban pengeroyokan, Jumat (14/7/2023)
Beredar video seorang siswa SMK Bina Jaya Kertapati Palembang terkapar bersimbah darah di pinggir jalan diduga jadi korban pengeroyokan, Jumat (14/7/2023) (HO)

Beredar video seorang siswa SMK Bina Jaya

Beredar video seorang siswa SMK Bina Jaya Kertapati Palembang terkapar bersimbah darah di pinggir jalan diduga jadi korban pengeroyokan, Jumat (14/7/2023)

Dari penelusuran Tribunsumsel.com, Peristiwa itu terjadi Lorong Ngabehi tak jauh dari sekolah korban, pada Jumat (14/7/2023).

Tepatnya peristiwa itu terjadi saat jam pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.

Lia, seorang pedagang di sekitar lokasi mengatakan ia hanya melihat gerombolan siswa laki-laki yang keluar dari lorong lalu lari ke toko sebelah untuk mengambil motor.

"Tadi cuma dengar ribut-ribut dan teriakan saja tak tau kejadiannya gimana. Sudah itu gerombolan anak laki-laki keluar dan mengambil motor. Lebih dari dua motor, rata-rata bonceng tiga, " ujar Lia saat dijumpai.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat oleh warga dan siswa lainnya yang membantu.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved