Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Subianto

Prabowo Subianto Ungkap Alasan Bergabung dengan Jokowi Meski Dikalahkan Dua Kali di Pilpres

Prabowo Subianto akhirnya mengungkap alasan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi meski dikalahkan dua kali di Pilpres.

Editor: Frandi Piring
Youtube Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akhirnya mengungkap alasan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi meski dikalahkan dua kali di Pilpres. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacapres Pilpres 2024 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan dirinya memilih untuk bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski dikalahkan dua kali di pemelihan presiden (pilpres).

Prabowo Subianto yang di dua gelaran Pilpres berseberangan, nyatakan memilih bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Prabowo Subianto menganggap bahwa ia merasa hatinya dengan Jokowi sama-sama merah putih, satu tujuan untuk NKRI.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam acara bertajuk "Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).

"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau?

Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi,

walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya," ujar Prabowo.

Mantan Pangkostrad TNI AD ini menekankan bahwa dirinya tidak ragu-ragu sebelum memutuskan bekerja sama dengan Jokowi.

"Beliau cinta merah putih, hati beliau merah putih. Beliau patriot, karena itu saya tidak ragu-ragu," katanya.

Prabowo lantas berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya meski berpindah haluan.

Ia menegaskan bahwa terlepas dari jadi atau tidaknya dirinya menjadi Presiden, ia akan selalu membela Indonesia.

"Terima kasih saudara tetap dukung saya. Terima kasih saudara teriak 'Prabowo Presiden'. Saya akan tetap bela bangsa negara saya," ujar Prabowo.

Sebagai informasi, Prabowo dan Jokowi berkontestasi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Pada 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.

Kemudian, di tahun 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Tapi Prabowo kemudian bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia menempati jabatan Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca juga: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bertemu di Makassar, Pertemuan Capres 2024

Prabowo berapi-api berpidato

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato berapi-api.

Dari atas podium suaranya menggelegar menyatakan kesiapannya berkorban, tidak hanya pangkat dan jabatan melainkan nyawa sekalipun.

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukungnya.

Namun baginya, menjadi presiden atau tidak, ia tetap akan membela bangsa dan rakyat.

Hal tersebut disampaikannya saat menyapa kader dan simpatisan Partai Gerindra se-Jakarta Timur dalam tayangan bertajuk Prabowo Menyapa Warga DKI Jakarta di kanal Youtube Prabowo Subianto pada Minggu (16/7/2023).

"Dari umur remaja, saya sudah pertaruhkan nyawa saya untuk bangsa dan republik ini.

Seumur hidup saya, setiap langkah saya, setiap tahap pengabdian saya, saya selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," kata Prabowo.

"Jangankan jabatan, jangankan pangkat, nyawa saya, saya berikan kepada bangsa dan rakyat!" sambung dia disambut gemuruh sorak sorai simpatisan dan kader Partai Gerindra.

Ia pun melanjutkan pidatonya yang berapi-api.

Prabowo pun menantang pendukungnya bertanya kepada para anggota, rekan, komandan, hingga panglimanya perihal pribadinya di saat ia masih aktif sebagai prajurit TNI.

"Tanya mereka-mereka yang saksi, anggota-anggota saya, rekan-rekan saya, komandan-komandan saya, panglima-panglima saya, Prabowo tiap pertempuran ada di mana!" kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan.

"Saudara- saudara, bagi saya kehormatan tertinggi adalah apabila saya bisa berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan rakyat saya," sambung dia.

Sebelumnya, ia juga menceritakan mengapa dirinya bergabung ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, setelah ia berinteraksi dengan Jokowi, Prabowo merasa memiliki kesamaan dengan Jokowi yakni sama-sama cinta tanah air.

"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau?

Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita bersebarangan dulu, kita berkompetisi,

dan walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya. Beliau cinta Merah Putih," kata dia

"Hati beliau Merah Putih, beliau patriot. Karena itu saya tidak ragu-ragu," ujar dia.

Baca juga: Prabowo Subianto: Jangankan Jabatan dan Pangkat, Nyawa pun Saya Berikan kepada Bangsa dan Rakyat

Berita ini dikompilasi dari artikel Kompas.com/Tribunnews.com

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved