Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Mazmur 34:16-23, Tuhan Membebaskanku

Bacaan Alkitab Mazmur 34:16-23 dengan judul renungan Tuhan Membebaskanku.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
pixabay.com
Bacaan Alkitab Mazmur 34:16-23, Tuhan Membebaskanku 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bacaan Alkitab Mazmur 34:16-23 dengan judul renungan Tuhan Membebaskanku.

Renungan tersebut ditulis oleh Boy Borang dari moment of inspiration LPMI.

“Tuhan membebaskan jiwa hamba-hamba-Nya, dan semua orang yang berlindung pada-Nya tidak akan menanggung hukuman.” (Mazmur 34:23)

Baca juga: Bacaan Alkitab 2 Tesalonika 3:1-15, Bekerja dan Lakukanlah Kebaikan

Psikologi telah berusaha untuk membahas gejala-gejala jiwa dan bagaimana mengatasi berbagai gangguan yang serius dalam kehidupan seseorang.

Pertanyaannya, apakah benar bahwa psikologi mampu mengatasi persoalan jiwa manusia yang begitu kompleks?

Pada suatu hari pernah seorang kepala Rumah Sakit Jiwa, jujur mengungkapkan bahwa ia sendiri seorang dokter jiwa, tetapi ia sendiri sedang sakit jiwa, katanya.

Baca juga: Bacaan Alkitab Amsal 20:22, Tuhan adalah Hakim yang Adil

Pasalnya, ia sangat trauma dengan anaknya yang diculik ketika berumur 5 tahun.

Walaupun sudah puluhan tahun berlalu, ia sulit melupakannya, karena begitu menyedihkan dan menyakitkan.

Ia seorang Kristen, dan ia meminta kami mendoakannya ketika itu.

Jelas bahwa psikologi tentu tidak mampu mengurusi dan melepaskan orang persoalan, yang bukan sekedar psikis ini, tetapi suatu persoalan rohani.

Baca juga: Bacaan Alkitab Yohanes 20:20-23, Antara Fokus dan Rasa Ingin Tahu

Hanya kuasa Allah yang sanggup membebaskan jiwa manusia dari tekanan hidup, dari dosa dan hukuman, termasuk segala macam ancaman dan intimidasi kuasa kegelapan.

Raja Daud jelas tidak berbicara pembebasan jiwa dalam perspektif psikologis, tetapi dalam perspektif Allah sendiri, karena Dialah Pencipta pribadi manusia, yang tahu persis persoalan hati atau batiniah manusia itu sendiri.

Ia saja yang sanggup menebus orang berdosa dari segala persoalannya.

Ini yang sangat disadari oleh Agustinus ketika berkata; “Engkau telah menciptakan kami untuk diri-Mu sendiri, maka hati kami senantiasa gelisah tanpa perhentian di dalam Dikau.”

Mungkin dalam situasi yang mencekam oleh pandemic covid 19, banyak orang yang tadinya terikat oleh dosa, sekarang mau memperoleh kebebasan di dalam Sang Penebus, itulah Tuhan Yesus Kristus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved