Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Armitha Seha Safitri, WNI yang Tewas Kecelakaan di Autralia, Polisi Selidiki Penyebabnya

Simak sosok Armitha Seha Safitri, WNI asal Malang yang dikabarkan tewas kecelakaan mobil di Australia.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/Twitter @SAPoliceNews
Sosok Armitha Seha Safitri, WNI asal Malang yang dikabarkan tewas kecelakaan mobil di Australia. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak keluarga Mitha masih menunggu pemberian visa untuk bisa datang ke Australia.

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan

Mitha menjadi korban kecelakaan mobil di Jalan Raya Karoonda di antara daerah Wynarka dan Chapman Bore yang terjadi pada Jumat, 7 Juli pukul 08.20 pagi.

Menurut keterangan polisi, Mitha yang mengendarai mobil sedan Hyundai kemudian langsung diterbangkan ke Rumah Sakit Flinders Medical Centre "dalam kondisi kritis."

Kecelakaan tersebut juga melibatkan pengemudi mobil 'Nissan ute' laki-laki berusia 63 tahun, yang dibawa ke rumah sakit dengan "cedera yang tidak mengancam nyawa."

ABC Indonesia sudah menghubungi pihak kepolisian Australia Selatan untuk mengetahui konsekuensi hukum bagi pengemudi tersebut atas meninggalnya Mitha.

"Kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi kecelakaan karena masalah tersebut masih dalam proses penyelidikan," bunyi pernyataan juru bicara South Australia Police (SAPol).

Polisi mengatakan, Mitha merupakan korban tewas ke-66 yang terjadi di jalan Australia Selatan sejauh ini. Jumlah kematian tersebut lebih banyak dari tahun lalu, yakni sebanyak 40 jiwa.

Mimpi "besar" untuk ke Australia

Mitha (kedua dari kiri) sempat tinggal di Renmark, Australia Selatan
Mitha (kedua dari kiri) sempat tinggal di Renmark, Australia Selatan bersama pemegang WHV lainnya. (DOK ARMITHA SEHA SAFITRI via ABC INDONESIA)

Berita tentang kondisi Mitha sampai ke Indonesia, hingga terdengar oleh Desak Kerti, yang dulu pernah mempekerjakannya di Bali.

Sebelum berangkat ke Australia, Mitha sempat bekerja di perusahaan pariwisata bernama Alas Harum bersama tim Marketing dan Komunikasi di sana.

Desak mengaku terkejut ketika mendengar bahwa Mitha sempat kritis akibat kecelakaan yang dialaminya.

Ia mengenang Mitha sebagai seorang yang "rajin dan memiliki motivasi tinggi" dan sempat memintanya untuk bertahan di perusahaan tersebut, hingga menawarkan kenaikan gaji.

"Waktu bisnis kami sudah mulai ramai lagi (setelah Covid), kami mau mempertahankan dia di Bali, tapi Mitha nya enggak mau, dia mau ke Australia," kata Desak kepada Natasya Salim, wartawan ABC Indonesia.

"(Mitha) masih muda. Dia semangat sekali. Saya tahu dia punya mimpi yang besar, dan tujuannya ke Australia kan untuk masa depan yang lebih bagus.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved