Manado Sulawesi Utara
Sosok Imran Laiya, Driver Ojol di Manado yang Viral karena Rampas HP Siswi SMP, Modus Tanya Alamat
Imran Laiya adalah driver ojol yang tinggal di Kecamatan Singkil, Manado. Imran Laiya viral karena nekat rampat hp siswi SMP.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah buron, Imran Laiya akhirnya ditangkap Polresta Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ).
Imran Laiya adalah driver ojol yang tinggal di Kecamatan Singkil, Manado.
Imran Laiya viral karena nekat rampat hp siswi SMP.
Aksi Imran Laiya itu terekam CCTV dan viral di media sosial.
Setelah diburu, Imran Laiya akhirnya berhasil diringkus polisi.

Seorang driver ojol bernama Imran Laiya berusia 23 tahun itu ditangkap Polresta Manado, Selasa 11 Juli 2023.
Imran ditangkap atas kasus perampasan handphone milik seorang siswi remaja belum lama ini.
Aksinya sempat terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan saat dikonfirmasi mengatakan dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita satu buah handphone.
Perwira satu melati ini mengaku pelaku menjual handphone tersebut karena ingin membeli miras.
"Uang dari hasil merampas handphone ini dipakai untuk miras," ujarnya.
"Tapi barang buktinya sudah kita temukan dan sekarang pelaku resmi ditahan," ungkapnya lagi.
Ia menambahkan dalam waktu dekat, barang bukti handphone tersebut akan dikembalikan ke korban.
"Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya dan sekarang ditahan untuk diproses," tandasnya.
Modus pelaku
Terungkap cara pelaku melakukan aksinya dan alasan penjambretan dilakukan.
Pelaku sudah ditangkap polisi.
Dalam video rekaman CCTV, pelaku awalnya bertanya kepada korban, siswa SMP.
Setelah korban teralihkan, pelaku langsung merampas handphone ditangan korban.

2 Siswi di Manado jadi Korban Perampasan Handphone, Ini Imbauan Polisi
Kasus perampasan handphone di Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, ternyata bukanlah yang pertama.
Di tahun 2023 tercatat ada dua siswi yang menjadi korban perampasan handphone.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait.
Menurutnya, kejadian perampasan handphone pertama terjadi di Kecamatan Sario.
"Ini kasus kedua. Yang pertama itu di kecamatan Sario," ujarnya via telepon, Selasa 11 Juli 2023.
Untuk itu, ia meminta agar orang tua tidak dengan mudah menyerahkan handphone kepada anak-anak yang masih rentan.
"Para remaja ini kan belum paham soal bahaya tersebut. Makanya orang tua juga harus menjalankan fungsi kontrolnya," tegas dia.
"Jangan biarkan anak-anak bermain handphone diluar rumah atau dekat dengan jalana. Karena ini rentan dengan perampasan," ungkapnya.
Julianto juga mengapresiasi kinerja Resmob on The Road yang sudah berhasil menangkap pelaku perampasan handphone tersebut.
"Pertahankan kinerja yang baik. Semoga jadi teladan bagi anggota yang lain," tandasnya. (Nie)
Baca berita lainnya di: Google News
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Polisi Gagalkan Niat Penyerangan Kelompok Pemuda di Manado, Seorang Pria Ditangkap |
![]() |
---|
Daftar Fasilitas MBW II: Ada Dermaga Wisata hingga Food Truck |
![]() |
---|
Polsek Pelabuhan Manado Gagalkan Penyeludupan Miras Cap Tikus Sebanyak 169 Liter |
![]() |
---|
Pedagang Emas Menjamur di Pasar 45 Manado Sulawesi Utara, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Bau Tak Sedap Menyengat dari Sungai Kawasan Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, Warga Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.