Kecelakaan Helikopter
Helikopter Jatuh di Kawasan Gunung Everest, Pilot dan Semua Penumpang Tewas
Terjadi kecelakaan helikopter di kawasan Gunung Everest. Pilot dan semua penumpang tewas. Helikopter jatuh saat melakukan perjalanan wisata.
"Cuaca saat itu tidak buruk. Sekarang kami tidak bisa mengatakan apa yang menyebabkan kecelakaan itu. Itu harus diselidiki," kata Raju Neupane, juru bicara Manang Air dikutip dari New York Times.
Sementara itu, juru bicara otoritas penerbangan Nepal Pratap Tiwari mengatakan, dua helikopter dari Altitude Air, sebuah perusahaan penerbangan carter, telah dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan.
Kendati demikian, kedua helikopter tersebut tidak dapat mendarat langsung di lokasi kecelakaan karena kondisi "cuaca buruk".
Identitas para korban
Manang Air menyediakan tur udara di daerah tersebut yang dapat disesuaikan untuk klien pribadi.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengidentifikasi pilot helikopter tersebut sebagai Chet B. Gurung dan berusia 55 tahun.
Dia memiliki lebih dari 7.000 jam terbang dan sudah bekerja dengan Manang Air sejak 2014.
Pada Selasa (11/7/2023) malam, otoritas penerbangan Nepal mengidentifikasi kelima penumpang sebagai Fernando Sifuentes, Ismael Rincon, Abric Gonzalez, Luz Gonzalez Olacio, dan Maria Jose Sifuentes.
Terkait dengan peristiwa tersebut, perusahaan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga penumpang dan mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dan memberikan informasi kepada pihak berwenang setempat.
Sebagai informasi, kecelakaan helikopter tersebut merupakan bencana penerbangan terburuk di Nepal sejak Januari,
ketika 72 orang, termasuk dua warga Amerika dan dua penduduk tetap AS, tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang Yeti Airlines.
Baca juga: Helikopter TNI AD Jatuh hingga Terbakar di Bandung, 5 Orang Kru Terluka
(TribunManado.co.id/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.