Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita viral

Viral Pria Tewas Peluk Uang Rp 24 Juta, Asingkan Diri dari Keluarga, Depresi Ditinggalkan Kekasih

Viral seorang pria ditemukan tewas dengan memeluk uang sejumlah Rp 24 juta di Samarinda, Kalimantan Timur.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Ilustrasi - Viral seorang pria ditemukan tewas dengan memeluk uang sejumlah Rp 24 juta di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Biasanya pakaian para korban yang tak memiliki keluarga akan dimusnahkan dengan cara dibakar.

Namun ketika dibuka, alangkah terkejutnya, sebab bungkusan plastik kuning tersebut berisi potongan lembaran mata uang rupiah.

Bukan tersobek menjadi dua bagian.

Namun uang pecahan 1000, 2000, 5000, 10.000, 20.000, 50.000, dan 100.000 rupiah ini dibelah menjadi dua bagian utuh, hingga sisi depan belakang terpisah.

"Uangnya bagus tidak robek. Ada uang lama dan baru. Semuanya utuh," beber Aiptu Harry Cahyadi.

Dengan temuan ini, akhirnya ia mendatangi kantor perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengkonsultasikan hal tersebut.

"Niat saya kalau BI mau mengganti, karena tidak keluarga korban, uang itu akan saya belikan Alquran, Yasin, dan disumbangkan kepada anak yatim dan pondok pesantren," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pihak BI pun sempat dibuat terkejut dengan temuan ini.

Pimpinan Kanwil BI Kaltim pun sampai turun bersama tim investigasi untuk menyelidiki lembaran uang tersebut.

Pihak BI menyatakan, uang tersebut asli.

Bahkan tim pusat tak bisa memecahkan bagaimana cara pria membelah dua seluruh uang kertas tersebut tanpa terobek sedikitpun.

"Mereka (BI) juga heran, karena biasa temuannya itu robek, terbakar atau dimakan rayap. Makanya mereka menyatakan ini temuan pertama di Indonesia," bebernya.

Waktu berlalu, pasca pertemuan dengan pihak BI tersebut, mendadak sejumlah orang datang ke Pos Pantau Inafis dan mengaku sebagai keluarga korban.

Aiptu Harry Cahyadi mengungkap, sejumlah orang tersebut menunjukan Kartu Keluarga (KK) yang memperlihatkan nama korban tertera di sana.

Yakin dengan itu, pihaknya pun mengajak keluarga korban untuk bertemu dengan pihak BI, guna membahas penggantian uang tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved