Kronologi Kecelakaan Maut Hari Ini, Sopir Truk Tewas Setelah Tabrak Warung, Sempat Minta Tolong

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (11/7/2023).

Kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami sebuah mobil truk tangki.

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas.

Korban diketahui merupakan seorang sopir dari truk tersebut.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Sang sopir tewas setelah truknya menabrak warung warga.

Terungkap sebelum tewas, sang sopir sempat meminta tolong.

Nahas nyawanya tak dapat diselamatkan.

Sopir truk yang belum diketahui identitasnya sempat menjerit meminta tolong sebelum tewas terjepit di kendaraannya.

Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Kampung Nyatuh, Desa Suka Indah, Kecamatan Baros sekira pukul 04.10 WIB.

Kapolsek Baros AKP Wahyu Bintarna membenarkan kecelakaan maut tersebut.

"Iya benar di depan rumah makan itu, pas jalan menurun lokasinya," kata Kapolsek Baros AKP Wahyu Bintarna.

Informasi yang dihimpun, mobil truk tangki tersebut sedang melaju dari arah Pandeglang menuju Serang.

Proses evakuasi cukup memakan waktu lama. Pihak kepolisian dibantu Basarnas Banten untuk mengevakuasi sopir truk yang terjepit di dalam kendaraannya.

Sementara itu, warga sekitar bernama Amin mengaku mendengar suara benturan keras saat truk berplat nomor polisi B 9017 CEU menabrak warung.

Amin mengatakan kendaraan tersebut konvoi bersama truk tanki lain.

Lanjut dia, mobil diduga mengalami rem blong.

Sehingga sopir truk mencoba menghindari mobil yang ada di depannya dengan membuang setir ke arah kanan.

"Itu yang ditabrak warung Madura, pemilik nya juga ada sedang tidur di dalam. Tapi alhamdulillah enggak kenapa-kenapa," ungkapnya.

Menurut Amin, sopir truk meninggal dunia karena terjepit kepala mobil yang rusak parah.

Proses evakuasi sopir yang belum diketahui identitasnya ini memakan waktu cukup lama. Korban berhasil dievakuasi sekira pukul 05.30 WIB.

"Pas awal nabrak mah masih hidup, sempat bilang 'pak tolong keluarkan saya' namun karena proses evakuasi yang susah sehingga meninggal dunia," jelasnya.

Saat ini mobil tersebut belum berhasil dievakuasi oleh petugas mobil derek dari Asta Tol. Proses evakuasi mengalami kendala lantaran as roda mobil patah.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh petugas," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Pejagan, Bus Arga Mas Oleng, 2 Orang Tewas di Tempat

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 05.30 WIB, Dialami Mobil Ambulans, Tewaskan Sopir dan Pasien

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Baca Berita Lainnya di Google News