217 Hari Menuju Pilpres 2024: Analisa Peluang Sandi-Erick-Mahfud Jadi Cawapres Prabowo-Ganjar-Anies

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Belum ada figur cawapres yang dapat mengangkat elektabilitas capres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Analis politik berkesimpulan, untuk memenangkan Pilpres 2024, capres sendiri yang harus bekerja keras menaikkan elektoralnya.

"Belum ada tokoh bakal cawapres yang dapat mengangkat keterpilihan 3 tokoh capres. Figur capres yang harus mengangkat (tingkat keterpilihan)," ujar Manager Program Saiful Mujani Reserch and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad dikutip dari iNews di kanal YouTube, Senin 10 Juli 2023.

Lanjut Saidiman, saat survei periode Mei 2023, pada capres Anies Baswedan, ditemukan ada nama Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Waktu itu Sandi belum masuk PPP. "Jadi AHY yang paling kompetitif berpasangan dengan Anies," ujarnya.

Survei SMRC periode Mei 2023 untuk pasangan Anies Baswedan:

• Sandiaga Uno 21 persen
• AHY 16,7 persen
• Erick Thohir 9,6 persen

Sementara pada Prabowo Subianto, ada nama Sandi, Erick, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Tetapi beberapa tokoh ini tidak menyumbangkan atau mampu mengangkat elektabilitas Prabowo.

"Para tokoh cawapres yang paling sering disebut relatif sama (elektoralnya) untuk Prabowo," ujarnya.

Paling mungkin mengangkat elektabilitas adalah capres sendiri.

Survei SMRC periode Mei 2023 untuk pasangan Prabowo Subianto:

• Sandiaga Uno 13,9 persen
• Erick Thohir 11,3 persen
• Mahfud MD 11,2 persen

Survei SMRC periode Mei 2023 untuk pasangan Ganjar Pranowo:

• Erick Thohir 19,4 persen
• Sandiaga Uno 14,3 persen
• Mahfud MD 13,2 persen

Kader Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, mekanisme penentuan capres - cawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan ditentukan oleh ketua umum partai, yakni Prabowo dan Muhaimin.

"Kemarin Pak Prabowo sudah bertemu dengan Gus Muhaimin. Bercerita selama 3 jam untuk membahas perkembangan politik. Jadi di kita sudah tidak ada masalah. Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat ini.

Politisi PDIP Nusyirwan mengatakan, semua nama calon yang muncul tentu baik. "Tidak ada figur yang jelek, karena sudah melewati berbagai pandangan dari publik. Itu juga menjadi catatan bagi kami, khususnya yang memiliki kewenangan dalam hal ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Lanjut dia, dari sekian nama, tentu akan mengerucut ke satu nama. Tentu bersadarkan berbagai pertimbangan evaluasi dan analisa.

(*)