Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Karangetang Sulawesi Utara

Warga Dusun Bolo Sitaro Sulawesi Utara Mendadak Diungsikan, Ini Ancaman Gunung Karangetang

Luncuran awan panas mengarah ke Kali Kahetang Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur dengan jarak mencapai 2000 meter.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Dokumentasi Pos PGA Karangetang
Awan Panas guguran dari ujung leleran lava Gunung Karangetang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan warga Dusun Bolo Kelurahan Tarorane, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mendadak diungsikan.

Itu lantaran Gunung Karangetang keluarkan awan panas guguran Senin (10/7/2023) sekira pukul 07.58 Wita.

Sehingga Pemkab Sitaro menggap itu membahayakan.

Baca juga: Gunung Karangetang Keluarkan Awan Panas Guguran, Warga Sitaro Sulawesi Utara Mengungsi

Warga Dusun Bolo Kelurahan Tarorane Sitaro Sulawesi Utara dievakuasi ke Gereja GMIST Bukit Zaitun Tampuna.
Warga Dusun Bolo Kelurahan Tarorane Sitaro Sulawesi Utara dievakuasi ke Gereja GMIST Bukit Zaitun Tampuna. (Vian Hermanses/tribunmanado.co.id)

Warga kemudian diungsikan ke Gereja Tampuna.

Aktivitas Gunung Karengetang memang sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.

Sehingga evakuasi dilakukan agar mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Memang banyak kampung yang berada di kaki Gunung Karangetang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Karangetang Sulawesi Utara Keluarkan Awan Panas Guguran, Mengarah ke Tarorane

Luncuran awan panas mengarah ke Kali Kahetang Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur dengan jarak mencapai 2000 meter.

Kejadian ini membuat petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Karangetang merekomendasikan evakuasi terhadap masyarakat yang ada di Dusun Bolo Kelurhan Tarorane.

"Saat ini dilakukan pengungsian Dusun Bolo Kelurahan Tarorane ke titik pengungsian di Gereja Tampuna," ungkap Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang.

Menurut Yudia, rekomendasi itu disampaikan menyusul ancaman yang muncul terhadap warga di Dusun Bolo Kelurahan Tarorane atas luncuran awan panas guguran.

Baca juga: Musim Penghujan, Tiga Sungai yang Berhulu di Gunung Karangetang di Sitaro Rawan Banjir Lahar Hujan

"Karena jarak dari titik luncuran akhir awan panas sampai ke pemukiman warga itu tinggal 2000 meter. Makanya wajib untuk dilakukan upaya evakuasi," terangnya.

Bahkan kali ini, masyarakat yang hendak kembali beraktivitas di siang hari tak lagi diberikan ijin oleh petugas PGA Karangetang maupun BPBD Sitaro.

"Untuk sementara, tidak ada lagi masyarakat Dusun Bolo yang kembali untuk beraktivitas," ujar Yudia.

Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Sitaro, Sonny Belserang membenarkan adanya upaya evakuasi yang dilakukan pemerintah daerah terhadap warga Dusun Bolo.

"Sedang berlangsung (evakuasi). Masih ada yang sementara turun. Semua diarahkan ke titik pengungsian sementara di Gereja GMIST Bukit Zaitun," ungkap Sonny.

Pantauan tribunmanado.co.id terlihat, petugas Pos PGA Karangetang bersama petugas BPBD Sitaro telah berada di Dusun Bolo Kelurahan Tarorane.

Mereka terlihat langsung mengarahkan masyarakat sekitar untuk menuju ke lokasi pengungsian sementara di Gereja GMIST Bukit Zaitun Tampuna. 

Gunung Karangetang Keluarkan Awan Panas Guguran di Pagi Hari

Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro atau Sitaro Sulawesi Utara terus menunjukan aktivitas yang tinggi.

Sejak beberapa pekan ini, gunung berketinggian 1784 mdpl itu kerap mengalami gempa guguran lava yang mengarah ke beberapa sungai.

Terkini, Gunung Karangetang mengeluarkan awan panas guguran yang mengarah ke Kali Kahetang Kelurahan Tarorane.

"Terjadi awan panas guguran tanggal 10 Juli 2023 pukul 07.58 WITA," kata Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia Tatipang, Senin (10/7/2023).

Menurut Yudia, awan panas guguran meluncur ke arah Kali Kahetang Kelurahan Tarorane Kecamaran Siau Timur dengan jarak luncur 2 km.

Atas kondisi ini, Pos PGA Karangetang merekomendasikan kepada pemerintah daerah agar dilakukan evakuasi terhadap warga yang bermukim di Dusun Bolo Kelurahan Tarorane.

"Jarak luncur 2 km ke arah Kali Kahetang atau sektor tenggara. Saat ini dilakukan pengungsian Dusun Bolo Kelurahan Tarorane ke titik pengungsian di Gereja Tampuna," ungkap Yudia.

Pantauan tribunmanado.co.id terlihat, petugas Pos PGA Karangetang bersama petugas BPBD Sitaro telah berada di Dusun Bolo Kelurahan Tarorane. (HER)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved