Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Syukur

DAMPAK Pengucapan Syukur Terbukti, Warga Minsel Mengakui Apa yang Terjadi di Lapangan: Parah

Warga di setiap daerah yang ada di Sulut berbondong-bondong datang ke Minsel untuk berburu dodol, nasi jaha, dan makanan ekstrim lainnya.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado
Cara membuat dodol dan nasi jahe, makanan yang wajib saat pengucapan syukur 

Kata Mega, kemacetan bisa terjadi sampai tengah malam.

"Biasanya macet ini sampai malam, apalagi arah balik Manado macet parah," tuturnya.

Dari pantauan story WA warganet Sulut lainnya kemacetan ini juga terjadi hingga tengah malam.

Terpantau hingga jam 12 malam, kendaraan tampak mengular.

Klakson-klason pun terdengar bersaut-sautan.

Tak hanya dampak negatif, ada juga dampak positif dari pengucapan syukur.

Salah satunya saling memperat tali silaturahmi warga Sulut.

Dampak negatif pengucapan syukur

Biasanya anak-anak muda mempergunakan pengucapan syukur ini dengan berpesta minum-minuman keras.

Kondisi ini akhirnya memicu terjadi tindak kriminal, lakalantas (akibat kebut-kebutan di jalan raya) dan tindakan negatif lainnya.

Hal lainnya yang biasa terjadi saat pengucapan adalah macet.

Kemacetan selalu terjadi setiap pengucapan digelar.

Apalagi jika pengucapan digelar di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang dikenal merupakan pengucapan paling besar dan meriah di tanah Minahasa.

Hal-hal yang perlu dihindari dan jangan sampai dilakukan saat datang merayakan pengucapan syukur:

1. Mabuk dan bikin onar

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved