BRI Hadirkan Bangunan Sekolah yang Layak di Kabupaten Minahasa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Program BRI Peduli Sekolah kembali memberikan bantuan kepada dua sekolah di wilayah kabupaten Minahasa.

Dua sekolah tersebut adalah SDN Inpres Kayuroya Kecamatan Lembean Timur dan SDN Romboken kecamatan Romboken.

Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli ini diwujutkan lewat program bantuan pembangunan renovasi sekolah di pedalaman / perbatasan Indonesia wilayah regional office BRI Manado.

Dua sekolah yang mendapat bentuan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan sehingga aktivitas belajar mengajar siswa dan guru terganggu dan menjadi tidak nyaman.

Di SDN Inpres Kayuroya misalnya, dibeberapa ruangan atapnya bocor hingga plafon atau langit-langit ruangan tinggal rangka bahkan ada yang sudah tidak beratap alias bolong. Bingkai jendela terlepas, beberapa bagian kacanya pecah, ada dinding yang retak, kamar mandi dan WC tidak memiliki pintu.

Hal yang sama juga terlihat di SDN Romboken, atap yang bocor membuat plafon hancur dan terurai kebawah.

Ada atap yang bolong, konstruksi bangunan semi permanen dengan tiangkayu yang sudah lapuk. Kondisi sekolah yang sudah lama membuat dinding yang terlihat kurang baik dan kokoh serta rentan terjadi .

Keadaan ini menjadi alasan BRI peduli dalam memberikan bantuan perbaikan gedung sekolah hingga layak dipakai.

Usai renovasi, acara peyerahan gedung sekolah dilakukan di dua tempat yang berbeda.
Di SDN Inpres Kayuroya penyerahan digelar disekolah tanggal 26 Juni 2023.

Dalam pelaksanaannya Regional Operation Head, Regional Office BRI Manado David Djoko Priyono menyerahkan secara simbolis kepada pemeritah terkait yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Minahasa Hasje Tommy Wuwungan S.Pd MM.

Sedangkan di SDN Remboken digelar 27 Juni 2023 di sekolah. Penyerahan dilakukan oleh Branch Office Head BRI Tondano Agus Arsyad yang diterima oleh Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar kabupaten Minahasa Drs Stenly Mamahani M.Si mewakili Kepala Dinas.

David Djoko Priyono dalam penyampaiannya mengatakan sebagai badan usaha milik negara, BRI turut melaksanakan program tanggung jawab sosial, terutama melalui pelaksanaan program bina lingkungan atau BRI Peduli.

“Kedaan yang memprihatinkan dikedua sekolah ini (sekolah lama) sangat memperngaruhi kwalitas pendidikan yang bisa berimbas pada masadepan anak”, imbuhnya (26/6/2023).

“Ini tidak boleh dibiarkan dan dinikmati oleh anak-anak kita. Mereka perlu ruangan yang nyaman untuk menimba ilmu. Fasilitas yang memadai dapat mendukung mutu pendidikan dan meningkatkan kwalitas SDM anak yang lebih baik untuk masadepan mereka yang lebih baik pula”, jelas David.

Oleh karena itu kata David, BRI harus menjangkau kedua sekolah ini untuk menjadi bagian dalam program BRI pedui dan berhak mendapat bantuan perbaikan gedung sekolah yang layak.

Baca juga: PANTAS Motor Pria Asal Manado ini Dibakar Warga, Ternyata Ada Sesuatu yang Ditemukan di Bagasi