Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pengucapan Syukur

INGAT Jangan Lakukan Hal ini Saat Pengucapan Syukur Minsel, Bisa Berujung Kematian dan Masuk Penjara

berikut adalah peringatan bagi Anda yang ingin ke pengucapan syukur Minsel. Jangan sampai Anda lakukan ya, bisa berujung kematian dan masuk penjara.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ HO
menu makanan ekstrim di pengucapan syukur 

Imbauan Polda Sulut pada perayaan pengucapan syukur Minsel

Polda Sulawesi Utara ikut memberikan himbauan menjelang pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada Minggu 9 Juli 2023.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian meminta agar semua masyarakat mematuhi Kamtibnas yang ada.

"Berharap kita saling menjaga, situasi Kamtibnas yang ada," ujarnya Jumat (7/7/2023).

Selain itu Kabid Humas meminta agar masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, serta saling menghormati agar tidak memarkir kendaraan secara sembarangan.

"Untuk pengendara saling menghormati dan menjaga keselamatan lalu lintas yang ada," ujarnya

Kombes Pol Iis Kristian meminta agar masyarakat juga menghindari tindakan-tindakan yang bisa memicu terjadinya masalah kriminalitas.

"Misalnya soal pesta miras yang sering menjadi pemicu terjadi masalah, itu harus dihindari, mari menjaga daerah kita yang kita cintai," ujar Kombes Pol Iis Kristian. 

Pengucapan di Minsel

Bupati Minsel Franky Wongkar menyampaikan keputusan dan himbauan terkait pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara tahun 2023 dalam konfrensi pers Senin (3/7/2023) kemarin.

Keputusan berdasarkan rapat bersama Forkompimda, FKUB dan BKSUA di Kabupaten Minsel.

Wongkar menyebutkan dari hasil rapat diambil keputusan dan himbauan untuk disampaikan kepada masyarakat Minsel yang hendak merayakan pengucapan syukur.

“Pertama pengucapan syukur merupakan tradisi yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan sebagai kearifan lokal yang dimaknai untuk mensyukuri segala berkat yang dianugerahkan Tuhan bagi masyarakat, diaktualisasikan dalam bentuk ibadah dan wadah 'baku dapa' antar keluarga, jemaat serta masyarakat.

Kedua pelaksanaan pengucapan syukur mengikuti pengaturan dari organisasi geraja masing-masing.

Ketiga, dengan memperhatikan kondisi ekonomi Indonesia dan global, dalam rangka pengendalian inflasi khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan serta menjaga stabilitas Kamtibmas, maka bagi jemaat yang merayakan pengucapan syukur diberikan sejumlah himbauan,” sebut Wongkar.

Selain 3 keputusan, Wongkar pun menyampaikan himbauan untuk masyarakat Minsel yang hendak merayakan pengucapan syukur.

"Perayaan dilaksanakan dengan sederhana, tidak berlebihan, tanpa pesta pora dan mabuk-mabukan. Menjaga suasana pengucapan syukur yang kondusif, aman dan tertib.

Menjaga kerukunan dan toleransi hidup bersama di tengah-tengah jemaat dan masyarakat.

Mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraan secara sembarangan," sebutnya lagi.

Wongkar meminta untuk para camat, lurah, hukum tua dan pimpinan organisasi gereja memastikan pengucapan syukur berjalan dengan baik. (TRIBUNMANADO.CO.ID/Ind/Ren/Chi)

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved