Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 02.10 WIB, 2 Pemotor Tewas, Berhenti di Jalan Lalu Ditabrak Pikap Ngebut

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur pada hari ini Rabu dini hari.

Tribun Mataraman
Mobil pikap Daihatsu Grand Max yang mengalami kecelakaan di depan GOR Ken Arok kota Malang, Rabu (5/7/2023) dini hari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur pada hari ini Rabu dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan pikap dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang pemotor tewas.

Baca juga: Gempa di Banten Rabu 5 Juli 2023, Info BMKG Titik Lokasi dan Magnitudonya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Motor Tersenggol Bus, Penumpang Ojol Tewas di Tempat

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Kecelakaan di Jalan Mayjend Sungkono, Kota Malang, Rabu (5/7/2023) dini hari menyebabkan 2 orang meninggal dunia.

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Suzuki Satria FU dan pikap Daihatsu Grand Max.

Dari informasi yang didapat TribunJatim Network, kejadian itu terjadi pada Rabu (5/7/2023) dini hari di Jalan Mayjen Sungkono Kecamatan Kedungkandang atau tepatnya di depan GOR Ken Arok Kota Malang.

Seorang saksi mata, Erika (28) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.10 WIB.

"Ketika itu, ada dua orang berboncengan naik sepeda motor Suzuki Satria FU berjalan dari barat hendak menuju ke arah timur.

Diduga, mereka kondisinya mabuk karena saat menyeberang itu, tiba-tiba mereka langsung berhenti di tengah jalan," ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Di saat bersamaan dari arah selatan ke utara, melaju kencang mobil Daihatsu Grand Max pikap nopol N-8790-EQ.

"Pengemudi pikap kaget, dan langsung menabrak sepeda motor tersebut.

Usai menabrak, pikap langsung hilang kendali, kemudian terguling, lalu baru berhenti setelah menabrak pos keamanan depan GOR Ken Arok," ungkapnya.

Sementara itu, Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi membenarkan adanya laka lantas tersebut.

Akibat kejadian tersebut, dua orang yang berboncengan sepeda motor langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Diketahui, mereka menaiki Suzuki Satria FU tanpa nopol.

Untuk identitasnya, yaitu Baidhowi (32), warga Jalan Kotalama Gang 3 Kecamatan Kedungkandang dan Yanto (41), asal Jalan K.H Malik Dalam Gang 9 Kecamatan Kedungkandang.

Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala.

Lalu untuk identitas pengemudi dan penumpang mobil pikap, adalah Zainurroziqin (28), asal Kecamatan Dampit Kabupaten Malang dan Sukirno (36), asal Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.

Untuk proses evakuasi penumpang mobil pikap berlangsung dramatis.

Pasalnya, Sukirno terjepit bodi mobil dan bisa dievakuasi setelah petugas PMK Kota Malang dibantu PMI Kota Malang datang untuk membuka paksa bodi mobil yang ringsek.

"Baik pengemudi maupun penumpang mobil pikap, hanya mengalami luka ringan.

Lalu untuk kedua kendaraan yang terlibat laka lantas, sudah kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota,"

"Sedangkan untuk korban meninggal, jenazahnya kami evakuasi ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA).

Dan kami sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga, terkait penanganan lebih lanjut terhadap jenazah korban," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan maut di Semarang tepatnya terjadi di depan Kafe Dikala, jalan S. Parman, Gajahmungkur, Selasa (4/7/2023) dini hari sekira pukul 02.22 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut seorang laki-laki pemotor Beat berinisial NF (21) warga Blotongan, Sidorejo, Salatiga tewas di lokasi kejadian.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan, kecelakaan melibatkan dua kendaraan antara motor Beat pelat H6728PK dengan Pajero sport warna hitam pelat BA444CM.

Pajero tersebut dikemudikan oleh seorang laki-laki berinisial MAB yang berusia 17 tahun warga Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.

"Keduanya tak memiliki SIM C," ucapnya.

Penyebab kecelakaan, lanjut Adji, bermula ketika Pajero melaju dari arah utara ke selatan sedangkan Beat milik korban dari arah berlawanan.

Setiba di lokasi, Pajero diduga mendahului kendaraan di depannya terlalu ke kanan melewati garis marka tengah.

Padahal posisi ketika menyalip kondisi jalan menikung.

"Diduga kurang waspada pandangan depan sehingga kecelakaan dengan motor Beat," paparnya.

Kondisi pemotor Beat tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka meliputi tangan kanan patah.

Begitupun paha kaki kanan dan kiri dalam kondisi serupa.

Mayat korban sempat dibawa ke RSUP Kariadi Semarang sebelum diserahkan ke pihak keluarga yang baru mengetahui kejadian tersebut pada pagi harinya sekira pukul 07.00.

"Kondisi kedua kendaraan sama-sama ringsek di bagian depan," katanya.

Kasus kecelakaan tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian.

(Tribunmataraman.com/TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribunmataraman.com dan TribunJateng.com

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved