BMKG
Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Selasa 4 Juli 2023, Berikut Info Titik Pusat dan Magnitudo
Data terbaru BMKG gempa bumi hari ini Selasa 4 Juli 2023. Berikut info lengkap titik pusat dan kekuatan magnitudonya.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Data terupdate BMKG, info terkini gempa bumi di wilayah Indonesia hari ini.
Berdasarkan data terbaru BMKG pada akun media sosial resminya @infoBMKG, gempa terjadi Pukul 04.09 Wita atau Pukul 03.09 WIB, Selasa 4 Juli 2023.
Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3.7.
Titik pusat gempa di 126 km Barat Laut Halmahera Barat Malut. Di kedalaman 10 km.
Titik koordinat gempa di: 1.66LU, 126.50BT.
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)
Berikut ini tanda-tanda gempa bumi yang dikutip dari Pos Kupang dan bpbd.bulelengkab.go.id.
1. Awan Berbentuk Tidak Biasa
Lihat ke langit. Bila menemukan awan dengan posisi tegak dan bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon, atau batang, Anda harus berhati-hati.
Awan ini biasanya muncul sebelum gempa terjadi.
Munculnya awan tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah gelombang elektromagnetis.
Gelombang elektromagnetis berasal ari patahan atau pergeseran lempeng bumi.
Walaupun begitu sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis melainkan karena angin.
2. Alat Elektronik
Perlatan elektronik akan mengalami gangguan tidak wajar sebelum terjadi gempa bumi.
Misalnya lampu neon redup atau televisi yang bersuara 'brebet'.
Bila hal itu terjadi kemungkinan sedang ada gelombang elektromagnetik seelum gempa.
3. Hewan Gelisah
Perhatikan gelagat hewan peliharaan Anda atau binatang yang di dekat tempat Anda berada.
Beberapa hewan mungkin gelisah atau pergi menyelamatkan diri ketika merasakan gelombang elektromagnetik.
4. Cahaya Gempa
Cahaya gempa tidak selalu muncul namun bisa menjadi tanda gempa bumi yang besar.
Cahaya ini akan muncul sekilas. Beberapa kali cahaya 'misterius' ini muncul sesaat sebelum terjadi gempa.
Dikutip dari Intisari, cahaya langka itu muncul sebelum terjadi gempa Meksiko dan gempa Lombok.
Menurut ahli, kilatan cahaya aneh itu disebabkan oleh sifat listrik batuan tertentu, seperti batuan basal dan gabbrol yang memiliki cacat kecil dalam kristal mereka.
Saat gelombang seismik menyerang, muatan listrik di bebatuan tersebut mungkin dilepaskan dan menimbulkan cahaya aneh.
"Saat alam menekankan bebatuan tertentu, muatan listrik diaktifkan, seolah-olah ada baterai di kerak Bumi yang menyala," ujar Friedemann Freund seorang profesor fisika dari San Jose State University dalam wawancara dengan National Geographic, Juli 2014.
Menurut Freund yang juga seorang peneliti senior di NASA Ames Research Center, kilatan cahaya sebelum gempa ini juga dijuluki petir gempa.
Saat petir gempa terbentuk, ia memiliki bentuk dan warna yang berbeda.
Umumnya petir gempa berwarna kebiruan yang tampak keluar dari tanah kemudian melayang di udara selama puluhan detik hingga hitungan menit dan kilatannya bisa merentang sampai 200 meter.
5. Gempa Kecil
Gempa berskala kecil bisa menjadi pertanda gempa susulan yang jauh lebih besar.
Gempa itu bisa saja berlangsung singkat. (TribunJabar.id)
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News
Baca juga: Detik-detik Remaja Gadis Asal Minut Lompat dari Jembatan Soekarno Manado, Driver Ojol Teriak
Pantas Udara di Sulut Terasa Lebih Dingin Khususnya Malam Hari, Ternyata Terjadi Fenomena Ini |
![]() |
---|
Info BMKG Cuaca di Sulawesi Utara Malam Ini Senin, 21 April 2025, Cek Wilayah yang Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Info BMKG Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara 17-23 Februari 2025, Ini Daerah yang Harus Waspada |
![]() |
---|
Info BMKG Daerah Potensi Banjir Rob 10-14 Februari 2025, Berikut Wilayah Sulut Berpotensi Terdampak |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Kota Manado Sulawesi Utara Kamis 6 Februari 2025, Siang hingga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.