Pembunuhan di Minahasa
Kronologi Kasus Pembunuhan di Desa Tolok Minahasa Sulawesi Utara
Informasi yang didapat Tribun Manado, satu korban meninggal dunia setelah ditikam dengan pisau dan satunya lagi diduga tewas akibat panah wayer.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Kali ini lokasinya berada di Kecamatan Tompaso.
Kasus ini terjadi pada Minggu (2/7/2023) malam.
Peristiwa ini bermula dari penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda ke Desa Tolok.
Walhasil dua orang tewas dalam penyerangan tersebut.
Korban yakni Almarhum Maxi Sayouw dan Almarhum Jufri Mentang.
Informasi yang didapat Tribun Manado, satu korban meninggal dunia setelah ditikam dengan pisau dan satunya lagi diduga tewas akibat panah wayer.
Diketahui juga, sebelum terjadinya peristiwa berdarah ini, diduga sejumlah pemuda membuat video siaran langsung di media sosial dengan nada ancaman dan saling komen.
Dalam video itu, seorang pemuda terdengar mengeluarkan ancaman akan menikam dan membunuh.
Pada malamnya terjadi penyerangan oleh sekelompok pemuda di Desa Tolok hingga terjadi penikaman.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Jesly Hinonaung, membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya, kejadian terjadi minggu malam dilakukan oleh sekelompok pemuda," jelas AKP Jesly Hinonaung kepada Tribunmanado.co.id, Senin (3/7/2023).
Ia menyebut saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku.
"Mohon bersabar karena kami masih memburu para pelaku," singkat AKP Jesly Hinonaung.
Di sisi lain, aparat kepolisian dan Babinsa sudah berjaga untuk mengantisipasi terjadinya keributan susulan.
Kasus Pembunuhan Terjadi di Desa Tolok Minahasa, Polda Sulawesi Utara Minta Warga Menahan Diri
Dua pria menjadi korban pembunuhan di Desa Tolok, Kecamatan Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara.
Kedua korban diketahui bernama Maxi Sayouw dan Jufri Mentang.
Dari informasi, pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (2/7/2023) malam.
Peristiwa berawal dari penyerangan yang dilakukan oleh sekolompok anak muda hingga menewaskan dua korban.
Berdasarkan informasi yang didapat, satu korban meninggal dunia setelah ditikam dengan pisau dan satunya lagi diduga tewas akibat panah wayer.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Iis Kristian, meminta masyarakat saat ini tetap tenang.
Kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.
"Jadi percayakan masalah ini kepada kepolisan, dan masyarakat mendukung agar masalah ini cepat terselesaikan," jelasnya.
Kombes Pol Iis Kristian meminta masyarakat agar bisa saling menahan diri dan tidak main hakim sendiri.
"Masalah ini sudah dalam pengawasan kepolisian, tetap saling menjaga daerah yang kita cintai ini," ujarnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Jesi Hinonaung, ketika dikonfirmasi sudah membenarkan peristiwa yang menewaskan dua orang tersebut.
"Kita lagi di tempat kejadian perkara dan terduga pelaku sementara kita kejar," jelasnya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Mejer Samuel/Rhendi Umar)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Terungkap Fakta Nenek Irene Mambu Tewas Dibunuh di Langowan Minahasa, Pelaku Sembunyi di Tong Air |
![]() |
---|
Sosok Irene Mambu, Nenek Tewas Dibunuh di Langowan Minahasa Sulut, Korban Baru Jual Hasil Cengkih |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Motif Pelaku Habisi Nyawa Irene, Wanita Paruh Baya di Desa Temboan Minahasa |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Seorang Ibu Rumah Tangga di Temboan Minahasa, Tersangka Sudah Ditangkap |
![]() |
---|
Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita 66 Tahun di Minahasa, Tersangka Mengaku Niat Awal Curi Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.