Pilpres 2024
225 Hari Menuju Pilpres 2024: Prabowo Tambah Amunisi, Survei Elektoral Gerindra-Golkar-PKB-PAN
Poros Prabowo Subianto bakal ketambahan amunisi baru. Menguat isu Partai Golkar dan PAN akan bergabung ke Partai Gerindra dan PKB.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Poros Prabowo Subianto bakal ketambahan amunisi baru. Menguat isu Partai Golkar dan PAN akan bergabung ke Partai Gerindra dan PKB.
Jika terjadi membentuk 'koalisi besar', poros ini memiliki kekuatan elektoral 41,41 persen, berdasarkan hasil Pemilu 2019.
Survei Litbang Kompas periode Mei 2023, elektabilitas gabungan keempat parpol dapat mencapai 32,6 persen.
Partai Gerindra mengeklaim bahwa ada partai politik parlemen yang akan mendukung Prabowo sebagai bakal capres pada Juli 2023 ini.
Dikutip dari KompasTV, politisi Partai Gerindra Andre Rosiade mengakui saat ini Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Partai pengusung Prabowo ini juga telah berkomunikasi dengan PAN dan Partai Golkar.
Kata anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat ini, komunikasi dengan kedua partai itu masih berjalan dengan baik.
Jajak pendapat elektabilitas parpol Litbang Kompas periode Mei 2023:
- Gerindra 18,6 persen
- Golkar 7,3 persen
- PKB 5,5 persen
- PAN 3,2 persen
- Total: 32,6 persen

Hasil Pemilu 2019:
Golkar
- Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen)
- Jumlah kursi: 85
Gerindra
- Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen)
- Jumlah kursi: 78
PKB
- Jumlah suara: 13.570.970 (9,69 persen)
- Jumlah kursi: 58
PAN
- Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen)
- Jumlah kursi: 44
Total: 41,41 persen
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.