Harapan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw pada Polda Sulawesi Utara di HUT ke-77 Bhayangkara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, menyampaikan harapannya pada Polda Sulut dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, di syukuran HUT ke-77 Bhayangkara.

Acara berlangsung di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (1/7/2023) siang.

Mereka meminta jajaran Polda Sulut terus menjaga kekompakan, integritas, serta sinergitas. 

“Lebih dari itu senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1954, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga anggota Polri akan semakin dipercaya dan dicintai oleh seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Menurutnya, tantangan ke depan semakin berat. 

Pemilu tahun depan punya dinamika yang dapat berpengaruh pada stabilitas masyarakat. 

"Terlebih tahun depan kita semua akan memasuki pesta demokrasi Indonesia, tentunya akan banyak dinamika yang akan hadir dalam pelaksanaan pemilu. Seyogianya peran Polri dalam menjaga keamanan selama pemilu ke depan sangat dibutuhkan terlebih memperkokoh jalinan sinergitas dan kolaborasi bersama seluruh pihak terkait untuk mewujudkan pemilu yang damai menuju Indonesia yang maju,” harapnya.

Berkaca pada kinerja selama ini, mereka yakin Polda Sulut bisa bekerja dengan baik. 

Selama ini Polda Sulut telah menjalankan tugasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan profesional dan telah jadi pengayom masyarakat. 

Mereka mengucapkan rasa bangganya terhadap eksistensi Polda Sulut di tengah masyarakat. 

Baca juga: Cara Jaga Berat Badan Tetap Ideal, 8 Kebiasaan Makan Ini Patut Dicoba

Baca juga: Kalender Jawa Besok Senin 3 Juli 2023, Weton Senin Kliwon, Melambangkan Ini

“Mengiringi semangat kebersamaan dan persatuan di Hari Bhayangkara ke-77 ini, saya mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Polda Sulut atas kerja keras, atas kerjasama, atas kekompakan, dan sikap profesionalisme yang senantiasa ditunjukkan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan memberi perlindungan serta pengayoman bagi masyarakat secara luas khususnya di daerah Bumi Nyiur Melambai selama ini,” kata Steven Kandouw.

Syukuran HUT ke-77 Bhayangkara tersebut dihadiri oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto; Pejabat Utama Polda Sulut; Forkopimda dan Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Sulut.

Upacara Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolda Sulawesi Utara: Lebih Dekat dengan Masyarakat

Peringatan HUT ke-77 Bhayangkara dilaksanakan oleh Polda Sulawesi Utara di lapangan Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Sabtu (1/7/2023) pagi.

Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, bertindak selaku pemimpin berharap, upacara peringatan Hari ke-77 Bhayangkara ini bukan hanya sekadar seremonial, tapi merupakan sebuah implementasi dari seluruh personel Polda Sulut dalam melaksanakan tugas.

"Diharapkan bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Polda Sulut bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Untuk upacara HUT ke-77 Bhayangkara di tingkat Mabes Polri dengan inspektur upacara Presiden RI, dilaksanakan pada Sabtu sore.

"Kemudian untuk pelaksanaan upacara sore, pejabat utama dan personel polda mengikuti upacara tersebut secara live streaming," pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Di akhir rangkaian upacara nanti, akan dipersembahkan tarian kolosal untuk lebih memeriahkan suasana.

"Pelaksanaannya menurut saya luar biasa. Turut mengajak para tamu undangan untuk bersama-sama melakukan tari daerah," ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto usai upacara.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Selamat Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia 2023, Desain Keren untuk Medsos

Baca juga: PSMTI Terus Bersinergi dengan Polri, Komitmen Terus Jaga Lingkungan Aman dan Harmonis

Para personel hanya latihan selama dua hari untuk menari dan bisa dibilang dadakan.

"Tapi kita lihat bersama bisa menunjukkan kekompakan, kebersamaan, dan kegembiraan untuk kita semua," terang Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Diketahui rangkaian kegiatan upacara ditandai dengan penghormatan kepada pataka Polda Sulut, mengheningkan cipta, pengucapan Tri Brata, penghargaan Bintang Nararya, serta doa.

Usai upacara, dilanjutkan dengan penampilan tari daerah nusantara oleh personel Polda Sulut.

Tarian kolosal ini dilakukan secara medley di antaranya tari saman, betawi, dan tarian lainnya.

Rangkaian tarian ditutup dengan tari masamper yang juga diikuti oleh Forkopimda Sulut dan seluruh tamu undangan.(*)

(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis/Rhendi Umar)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.