Gempa di Yogyakarta
73 Rumah Rusak, 1 Warga Meninggal, 22 Orang Terluka, Dampak Gempa M 6.4 di Yogyakarta 30 Juni 2023
73 Rumah, Fasilitas Pemerintah, Kesehatan dan Pendidikan Rusak, Dampak Gempa M 6.4 di Yogyakarta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sejumlah dampak kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 6.4 di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY Jumat 30 Juni 2023.
73 rumah rusak, 1 fasilitas pemerintah rusak, 1 fasilitas kesehatan dan 2 fasilitas pendidikan.
Seorang warga meninggal dunia
Guncangan gempa 6.4 SR terjadi di 85 km Barat Daya Bantul DIY pada malam hari Pukul 19.57 WIB.
Sesuai data BMKG getaran gempa dirasakan di 24 daerah sekitar titik pusat gempa.
Rinciannya adalah, gempa dirasakan di:
Tulungagung, Nganjuk, Kebumen ,Ponorogo, Pacitan, Trenggalek.
Karangkates, Klaten, Kediri, Kulonprogo, Wonogiri, Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto.
Mojokerto, Pacitan, Gresik,Malang, Salatiga, Jepara, Lumajang, Ngawi, Blora, Bandung. (TribunJogja.com)
73 Kerusakan Rumah
Berikut ini rincian kerusakan akibat gempa M 6.4 di DIY, berdasarkan data update Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bantul pada Sabtu (1/7/2023) pukul 18.00 WIB.
Tercatat 76 titik lokasi di 13 Kapanewon, di Kabupaten Bantul mengalami kerusakan.
Kepala BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto, mengatakan, secara rincian dampak sementara kerusakan terjadi di:
Kapanewon Bambanglipuro 4 lokasi, Dlingo 2 lokasi, Imogiri 10 lokasi, Jetis 1 lokasi, Kasihan 2 lokasi, Kretek 7 lokasi, Pajangan 1 lokasi, Pandak 1 lokasi, Piyungan 1 lokasi, Pleret 2 lokasi, Pundong 5 lokasi dan Sanden 37 lokasi.
Adapun kerusakan yang terjadi di total titik lokasi tersebut berupa 73 kerusakan rumah, 1 kerusakan jaringan listrik, 1 kerusakan fasilitas umum, 1 kerusakan fasilitas pendidikan dan 1 kerusakan di tempat usaha.
Total estimasi kerugian dari kerusakan tersebut mencapai Rp76.796.500.
Kemudian, imbas dari adanya gempa bumi di Kabupaten Bantul mengakibatkan 1 meninggal dunia dikarenakan serangan jantung saat terjadinya gempa bumi dan 8 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Upaya yang dilakukan [BPBD Bantul ialah] melakukan koordinasi dengan pihak terkait internal dan eksternal, melakukan assessment titik terdampak, pengiriman logistik untuk korban di beberapa lokasi terdampak dan penanganan korban luka dirujuk ke beberapa RS terdekat," katanya.
Kendati begitu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita hoax.( Tribunjogja.com )
Update Situasi Terkini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY kembali meng-update situasi terkini pascagempa tektonik di Kabupaten Bantul, Jumat (30/6/2023) lalu.
Dalam laporan terbaru BPBD DIY, Minggu (2/7/2023) pagi, jumlah survivor atau penyintas gempa atau korban yang selamat dari gempa tektonik Magnitudo 6.4 bertambah.
Para penyintas gempa Bantul yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan kini telah mendapat penanganan dari pihak terkait.
Plh BPBD DIY Danang Samsurizal mengatakan total penyintas gempa Bantul bertambah menjadi 9 Kepala Keluarga (KK), dengan total 27 jiwa di Padukuhan Kuwon Tengan dan Kuwon Kidul, Pacarejo, Kapanewaon Semanu, Gunungkidul.
Sebelumnya, pada Sabtu (1/7/2023) BPBD DIY mencatat penyintas di Padukuhan Kuwon hanya 5 KK saja.
"Kemudian untuk korban luka 22 orang, rinciannya Bantul 8, Gunungkidul 9, Sleman 4 dan Kulon Progo 1," katanya melalui keterangan resminya, Minggu (2/7/2023).
Danang menyebut para penyintas gempa Bantul sudah tertangani dengan baik.
Dia menambahkan, penanganan korban terdampak di antaranya mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik permakanan dan melakukan kaji cepat dampak serta kebutuhan penyintas.
"Kami terus melakukan koordinasi penanganan dengan pemangku kebijakan," imbuhnya.
BPBD DIY mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Korban jiwa
Gempa bumi mag 6.4 di Barat Daya Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57.43 WIB memakan korban jiwa.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.
Dilaporkan terdapat korban meninggal dunia akibat gempa bumi.
Laporan ini disampaikan Plh BPBD DIY Danang Samsurizal melalui pesan tertulisnya.
"Sudah dikonfirmasi. Meninggal dunia satu inisial S, perempuan 67 tahun asal Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul," katanya, Jumat malam.
Mbah Ponem Selamat
Sebagian besar warga Bantul memiliki pengalaman ketika wilayah Bantul di guncang Gempabumi.
Apalagi sebagian dari warga Bantul dan sekitarnya pernah merasakan Gempabumi hebat yang memporakporandakan Yogyakarta 2006.
Tak terkecuali gempa Gempabumi Mag 6.4 di Barat Daya Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57.43 WIB.
Namanya Mbah Ponem.
Warga Bangen, Kalurahan Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul.
Mbah Ponem yang sudah lanjut usia itu tinggal sendirian di rumah.
Tapi dia berada tak jauh dari rumah anak dan cucu-cucunya.
Ketika Gempabumi terasa kuat di Bantul.
Beruntung Mbah Ponem sedang duduk di luar.
Mungkin cerita akan lain jika dia sedang berada di dalam rumah.
Tembok rumah sepanjang sekitar 3 meter roboh akibat diguncang gempa.
Tembok yang roboh tersebut berada pada bagian dapur dari rumah yang ditinggali.
Ketua RT 6 Dusun Bangen, Subardo mengatakan waktu kejadian mbah Ponem sedang duduk diluar rumah.
"Kebetulan mbah Ponem itu simbah saya. Tadi pas kejadian simbah sedang duduk diluar, begitu ada suara tembok jatuh langsung masuk ke dapur," katanya, ditemui di lokasi, Jumat malam.
Tak disangka tembok pembatas antara dapur dengan tempat salat itu sudah rata dengan tanah akibat guncangan gempa.
Akibat gempa itu beberapa peralatan rumah tangga rusak termasuk kompor yang dipakai sehari-hari juga mengalami kerusakan.
"Untungnya gak ada yang luka, hanya peralatan dapur saja banyak yang rusak karena tertimpa reruntuhan," ungkapnya.
Info Gempa Bumi di Bantul, Jumat 30 Juni 2023
Lokasi Gempa : 8,63° LS 110,08° BT di laut, sekira 86 kilometer (km) arah barat daya Kabupaten Bantul, DIY.
Kekuatan : 6,4 Magnitudo
Kedalaman : 25 kilometer
Waktu : Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19:57:43 WIB
Imbauan : BMKG mengimbau agar masyarakat hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Potensi Tsunami : Gempa bumi berkekuatan 6,4 M ini tidak berpotensi tsunami.
Wilayah yang merasakan gempa, lengkap dengan info skala MMI :
IV Tulungagung
IV Nganjuk
IV Kebumen
IV Ponorogo
IV Pacitan
IV Trenggalek
III - IV Karangkates
III - IV Klaten
III - IV Kediri
III - IV Kulonprogo
III - IV Wonogiri
III Banjarnegara
III Purbalingga
III Purwokerto
III Mojokerto
III Pacitan
III Gresik
III Malang
III Salatiga
III Jepara
II - III Lumajang
II - III Ngawi
II - III Blora
Data gempa pertama dan gempa-gempa susulan :
Jumat (30/6/2023) pukul 19:57:43 WIB - 6,4 M
Jumat (30/6/2023) pukul 20:19:59 WIB - 3,5 M
Jumat (30/6/2023) pukul 20:25:58 WIB - 3,4 M
Jumat (30/6/2023) pukul 20:31:48 WIB - 4,2 M
Jumat (30/6/2023) pukul 20:58:22 WIB - 3,4 M
Jumat (30/6/2023) pukul 21:56:47 WIB - 3,7 M
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul UPDATE Jumlah Penyintas Gempa Bantul, 27 Jiwa Mayoritas di Gunungkidul
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News
Baca juga: Siswa Ini Kena Dampaknya, Guru Belum Kembalikan Uang Tabungan Murid SD di Pangandaran
Baca juga: Detik-detik Remaja Gadis Asal Minut Lompat dari Jembatan Soekarno Manado, Driver Ojol Teriak
gempa
dampak
rumah
Yogyakarta
M 6.4
Fasilitas Pemerintah
kesehatan
pendidikan
TRIBUNMANADO.CO.ID
Tribun Manado
DPRD Sulawesi Utara Gelar Paripurna Pelantikan PAW Politisi Partai Golkar Raski Mokodompit |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Pengkhotbah 11:1, Tuhan Menghidupkan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Jumat 1 Agustus 2025 |
![]() |
---|
6 Kapal Milik PT Surya Pacific Indonesia Berhenti Beroperasi, ABK Kehilangan Mata Pencaharian |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 2 Tesalonika 1:8, Melawan Allah, Menuai Kebinasaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.