226 Hari Menuju Pilpres 2024 - Relawan Pro Jokowi Dukung Prabowo atau Ganjar? Ini Kata Budi Arie

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Ke Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo arah dukungan relawan Presiden Joko Widodo atau Pro Jokowi (Projo) di Pilpres 2024?

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan masih menunggu arahan dari Jokowi. Tapi jika diprosentasikan dukungan saat ini, 60 persen untuk Prabowo Subianto dan sisanya 40 persen bagi Ganjar Pranowo.

Menurut dia, Projo juga mendengar aspirasi teman-teman di daerah. Memang nama Prabowo dan Ganjar muncul sebagai capres.

"Beberapa teman di daerah banyak yang mendukung pak Prabowo. Cuma putusan resminya organisasi tunggu tanggal main," ucapnya saat bincang podcast Bocor Halus Politik di kanal YouTube, Sabtu 1 Juli 2023.

Lanjut Arie, perintah Jokowi jelas nanti tunggu bulan Oktober (last minute) menjelang pendaftaran capres - cawapres.

"Kita ikut pak Jokowi saja. Bagi saya pribadi mas Ganjar dan pak Prabowo teman," ucap dia.

Dia juga menanggapi soal anggapan publik kalau mau lihat arah dukungan Jokowi lihatlah Projo dan anak-anak Jokowi.

"Kalau harus pakai prosentasi 60 persen untuk Prabowo dan 40 persen bagi Ganjar," kata dia.

Terkait peluang menang Prabowo karena mendapatkan dukungan Jokowi, kata Arie, paling tidak itu sudah dipersepsikan publik kalau Jokowi lebih nyaman dengan Prabowo.

Sebelumnya, Arie yang juga Penanggung Jawab Musyawarah Rakyat (Musra) Projo mengatakan, tiga nama bakal capres yang diserahkan Jokowi.

Hasil Musra menyerahkan tiga nama untuk menjadi bakal capres:

• Ganjar Pranowo 20,6 persen
• Prabowo Subianto 19,95 persen
• Airlangga Hartarto 12,15 persen

"Musra adalah sebuah instrumen demokrasi seperti kata Presiden Jokowi untuk mendengar suara rakyat, maka dalam pidatonya, Pak Presiden dengan tegas mengatakan tujuan musra itu merekam suara rakyat, bukan suara elite," kata Budi dalam program Sapa Pagi Indonesia di Kompas TV, Mei lalu.

Hasil Musra di seluruh Indonesia mendapatkan Prabowo unggul tipis terhadap Ganjar dan Airlangga.

Prabowo memperoleh 20,6 persen suara. Kemudian diikuti Ganjar 19,95 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar 12,15 persen.

(*)