Pria Ini Nekat Lompat dari Lantai 5 Mall BTM Hingga Tewas, Diduga Masalah Rumah Tangga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengunjung Mall BTM dikejutkan dengan kejadian seorang pria lompat dari lantai 5.

Akibatnya pria paruh baya berinisial RA (43) tewas.

Apalagi tempat tersebut ramai pengunjung, sehingga semua yang ada di situ langsung heboh.

Baca juga: Pemuda di Malendeng Manado Tewas, Polisi Sebut Ada Dugaan Depresi

Jasad pria tanpa identitas yang tewas di Lantai 5 Mall BTM, Jumat (30/6/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Korban diduga melakukan aksi nekat tersebut lantaran pisah dari sang istri.

Keluarga pun merasa curiga terhadap perilaku korban sebelum kejadian.

Ia dan sang istri kini sudah tinggal di tempat berbeda.

Sang istri kini berada di Pekanbaru bersama sang anak.

Baca juga: Sahabat Ungkap Kisah Cinta Dokter Wayan, Ternyata Mulai Depresi Saat Ditinggal Istri Muda

Ada kejanggalan yang dirasakan keluarga terkait sikap RA beberapa waktu terakhir.

Bahkan, RA sempat berucap sesuatu yang membuat keluarga khawatir.

Sebagaimana diketahui, RA tewas seketika di Mall BTM pada Jumat (30/6/2023) karena lompat dari lantai 5.

Ia nekat melakukan aksi tersebut karena sengaja mengakhiri hidupnya.

Menurut keterangan polisi, RA diduga bunuh diri karena depresi cerai dari istri.

Baca juga: 4 Zodiak yang Sebaiknya Berhati-hati, Mereka Rentan Depresi, Zodiak Terakhir Terkenal Mudah Murung

"Dari keterangan hasil wawancara dengan adiknya, memang korban ini depresi, karena baru saja cerai dengan istrinya. Sehingga depresi," kata Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/7/2023).

Depresi itu semakin dirasakan oleh RA lantaran saat bercerai istrinya langsung memilih meninggalkan Kota Bogor, tepatnya Pekanbaru.

Bahkan, sang istri membawa satu orang anaknya ikut ke Pekanbaru.

"Sekarang tinggal sendiri karena baru cerai sama istrinya. Anaknya ikut dengan istrinya di Pekanbaru," jelas Surya.

Sebelum tewas mengakhiri hidup, RA seakan meninggalkan firasat.

Polisi mengungkap RA sempat menunjukkan sikap aneh pada keluarganya.

RA bilang pada adiknya ingin berangkat ke Amerika.

"Dia justru ngomong sama adiknya mau berangkat ke Amerika hari ini," kata Kompol Surya.

Namun, sang adik dari RA ini tidak lantas percaya. Ia lantas mencoba mencari tahu kebenarannya dengan mengecek tiket.

Tapi setelah dicek di perjalanan daftar penumpang yang akan ke luar negeri, ternyata tidak ada nama RA.

Keluarga pun semakin resah dengan apa yang dilakukan oleh RA.

Apalagi ia tahu sang kakak mengalami depresi.

RA dan keluarga belakangan terakhir tak menjalin komunikasi selain ucapan keberangkatan ke Amerika.

Terus dihubungi, namun tak juga mendapat jawaban. Keberadaan RA pun tak diketahui.

RA susah untuk dihubungi oleh pihak keluarga.

"Ga ada komunikasi, memang keluarganya lagi nyari korban juga informasinya begitu. Dihubungin aga susah oleh pihak keluarga. Karena kan depresi yang bersangkutan," kata polisi.

Saat ini, RA sudah dibawa oleh pihak keluarganya usai Polresta Bogor Kota membawa RA ke RS Polri Kramat Jati.

RA tidak dibawa ke Tamansari Persada melainkan dibawa oleh keluarganya ke Jakarta.

Polisi pun akan terus mendalami terkait RA menjalin komunikasi dengan siapa saja.

Sosok istri

Pria yang tewas usai lompat dari lantai 5 Mall BTM ternyata bukan orang sembarangan.

Istri pria yang lompat itu diketahui merupakan seorang pengusaha pakaian muslim di wilayah Bogor.

Pria yang nekat lompat di Bogor Trade Mall itu diketahui berinisial RA (42).

Ia merupakan seorang karyawan swasta, dan lulusan Ilmu Komputer.

RA tinggal di Perumahan Tamansari Persada.

Dirinya nekat lompat dari lantai 5 setelah sebelumnya sempat dicegah oleh security.

Namun saat didekati, RA langsung lompat dan meninggal dunia.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya mengungkap, kondisi korban sebelum lompat dari Mall BTM yakni tengah depresi.

"Memang korban ini depresi," katanya.

Surya juga mengatakan, RA saat ini diketahui sudah bercerai dengan istrinya.

Sementara anaknya, NMA, dibawa oleh mantan istrinya.

"Anaknya ikut istrinya di Pekanbaru," kata Kompol Surya.

Pihak kepolisian sudah sudah mencoba menghubungi mantan istrinya, namun mengalami kesulitan.

"Nanti perlu penyelidikan lebih lanjut. Karena kan kita harus juga bisa komunikasi dengan mantan istrinya, ternyata mantan istrinya sulit dihubungi  karena kan ada di Pekanbaru," tandasnya.

Berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com, istri RA ini berinisial IFP.

Ibu anak satu ini sudah cukup lama menggeluti bisnis di bidang fashion, khususnya pakaian muslim wanita.

Ia cukup aktif mempromosikan barang dagangannya di Instagram.

Tak hanya itu, sang mantan istri juga diketahui sering berkumpul bersama teman-teman sosialita sesama pengusaha.

Ia kerap memamerkan barang-barang branded di Instagram.

Mulai dari tas Coach, tas Louis Vuitton, sepatu Torry Burch, hingga iPhone 13 Pro Max.

Bahkan fotonya di Instagram juga sedang berpose di depan Jeep Rubicon warna oranye.

Namun sudah hampir 8 bulan ini, akun Instagram usaha IFP ini tak lagi aktif.

Bahkan beberapa netizen menanyakan karena ingin mencari pakaian muslim.

Namun komentar di Instagram itu tak kunjung mendapat balasan.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

(Rahmat Hidayat/Tsaniyah Faidah/TribunnewsBogor.com)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com