Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Adha 2023

Panduan dan Aturan Salat Idul Adha, Lengkap Dengan Bacaan Niatnya

berikut ini panduan dan tata cara shalat Idul Adha berjamaah di masjid dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah

Editor: Alpen Martinus
(Freepik)
Idul Adha penuh makna 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah menetapkan Idul Adha 1444 Hijriah pada Kamis (29/6/2023).

Kecuali warga Muhammadiyah yang sudah melaksanakan sehari sebelumnya.

Melaksanakan salat Idul Adha tentu ada aturan tersendiri sedikit berbeda dengan Idul Fitri.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023, Kata-katanya Penuh Makna Bisa Menyentuh Hati si Pembaca


Umat Islam melaksanakan shalat Id pada hari raya Idul Adha. Artikel ini menyajikan panduan atau tata cara melaksanakan shalat Idul Adha. Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih. (Tribun Jogja)

Ada panduan untuk memudahkan umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha.

Termasuk bacaan niat salat Idul Adha.

tata cara tersebut umum digunakan oleh umat Muslim saat menjalani salat Idul Adha.

Shalat Ied atau shalat Idul Adha memang tidak wajib dilakukan, akan tetap salat ied hukumnya sunnah muakkad atau sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2023 dalam Bahasa Inggris, Cocok Dibagikan ke Medsos

Shalat Idul Adha tak jauh berbeda dengan salat idul fitri.

Perbedaan hanya pada niat dan bacaannya saja.

Bagi yang hendak melaksanakan berikut ini panduan dan tata cara shalat Idul Adha berjamaah di masjid dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:

1. Niat

- Bacaan niat salat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

“Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca juga: Salat Idul Adha 1444 H Pemprov Sulawesi Utara Dipusatkan di Lapangan Sparta Tikala Manado

2. Gerakan

- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallah waullahu akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran.

- Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan. Dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallah waullahu akbar

Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.

- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang ada di Al-Quran.

- Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.

- Setelah salam, bagi yang berjamaah di masjid disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha dari khatib.

(*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved