Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Penerbangan

Pesawat di Bandara Samrat Manado Terbakar, AP I Gelar Simulasi Penanganan Keadaan Darurat

PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado menggelar Penanggulangan Keadaan Darurat

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Simulasi Penanganan Keadaan Darurat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Selasa (27/06/2023) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado menggelar Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), Selasa (27/06/2023).

Ini untuk pertama kalinya PT AP I Bandara Samrat menggelar latihan penuh (full exercise) secara offline setelah tiga tahun digelar online karena pandemi Covid-19.

Latihan PKD ini melibatkan seluruh personel instansi Komite Keselamatan Bandara Samrat Manado.

Selain AP I, pelatihan ini melibatkan personel dari Otban VIII; Aviation Security (Avsec); AirNav; Karantina Kesehatan; Polsek Bandara, TNI AU Lanudsri Manado; Brimob Polda Sulut dan personel lainnya.

"Kurang lebih 700 personel terlibat dalam pelatihan satu hari ini," kata GM Bandara Internasional Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai kepada Tribunmanado.co.id.

PKD ini terdiri dari beberapa skenario keadaan darurat yang mengancam keamanan bandara.

Skenario pertama ialah kejadian kebakaran di kargo bandara; kedua, aksi demo warga di tolgate Bandara.

Ketiga, kecelakaan dan kebakaran pesawat di landasan pacu dan terakhir, skenario penanganan adanya ancaman bom di bandara.

Minggus mengatakan, simulasi ini memastikan penanganan keadaan darurat berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Respons time itu tidak boleh lebih dari tiga menit sesuai Airport Emergency Plan," jelasnya.

PKD memastikan seluruh pihak di bandara siap dan sigap dari sisi personel, fasilitas dan administrasi.

Ia memastikan simulasi PKD tidak mengganggu operasional pelayanan bandara.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura I MMA Indah Preastuty mengungkapkan, sebagai penanggung jawab, Komite Keselamatan Bandara harus siap menghadapi dan menanggulangi keadaan darurat.

Beberapa keadaan darurat itu, di antaranya, kecelakaan pesawat, pembajakan, ancaman bom, kebakaran, dan gangguan keamanan lainnya.

"Harus ada sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan. Karena itu PKD harus dilakukan secara periodik," jelasnya.(ndo)

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Prabowo Subianto Sering Memakai Baju Safari ala Soekarno

Baca juga: Meriahkan HUT ke-77 Bhayangkara, Polsek Sangtombolang Bolmong Juara Turnamen Sepakbola Mini  

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved