Kecelakaan Maut Pukul 10.44 WIB, Seorang Pelajar Tewas, Korban Dibonceng Ayahnya Lalu Tertabrak Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tambak Langon, Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur pada kemarin hari Senin siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Gempa Pagi Ini Selasa 27 Juni 2023, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya

Baca juga: Gempa Bumi Tadi Malam di Pangandaran Jabar, Info BMKG Magnitudo 3,5 SR

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang pelajar berinisial RAJM (20) tewas saat motor yang dikendarai ayahandanya terlibat kecelakaan dengan menyenggol bagian belakang truk kontainer saat melintas di ruas Jalan Tambak Langon No 16, Asemrowo, Surabaya, Senin (26/7/2023) siang pukul 10.44 WIB.

Tubuh korban yang berstatus pelajar itu, tergilas roda belakang sisi kiri roda kontainer, saat melintas di ruas jalan tersebut, hingga tewas seketika.

Kecelakaan yang merenggut nyawa korban itu terjadi saat korban dibonceng mengendarai Yamaha Mio Soul bernopol L-5541-ZL oleh ayahandanya, Sudjihar Maulana (56) warga asal Bojonegoro.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh Tim Medis Pemkot Surabaya, dan dipastikan nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Moch Su'ud menerangkan, insiden itu bermula saat Sudjihar Maulana si ayah membonceng anaknya melintas di Jalan Tambak Langon dari arah Barat kawasan Gresik ke timur kawasan Perak.

Setibanya di bangunan gudang nomor 16, pemotor menyerempet ekor truk kontainer yang tidak diketahui identitasnya.

Nahas, pemotor kehilangan keseimbangan, hingga membuat tubuh pengemudi motor terjatuh ke sisi kiri, sedangkan penumpangnya jatuh ke kanan, hingga dan terlindas truk kontainer.

Truk trailer diduga tidak menyadari adanya insiden kecelakaan lalu lintas di bagian belakang ekor muatan truknya.

Dan memilih tetap melanjutkan perjalanan. Sehingga petugas belum mengetahui pelat nopol dan identitas sopir truk trailer.

"Motor tersebut tiba-tiba menyerempet ekor sebelah kiri trailer yang tidak diketahui identitasnya.

Pengendara sepeda motor terjatuh ke sebelah kiri dan penumpangnya jatuh ke kanan dan terlindas trailer," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (26/6/2023).

Mantan KBO Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan.

Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin.

Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.

Kecelakaan lainnya

Truk bermuatan galon air mineral terjun ke Jurang Susuh, tepatnya di Jalan Raya Giripurno Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (26/6/2023) siang.

Truk nopol W 9544 US yang dikemudikan Budi Setiono (45) itu diduga tak kuat menanjak hingga akhirnya berjalan mundur dan terjun ke jurang.

Diduga, Budi Setiono yang didampingi 2 kernet, tak menguasai medan.

Akibatnya satu orang kernet mengalami luka di bagian kaki dan harus dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu

“Truk ini dari Pasuruan membawa galon menuju Kota Batu.

Jadi dari arah Karangploso menuju Kota Batu, sesampainya di lokasi kecelakaan, truk sudah gigi satu namun tidak kuat menanjak dan mundur zigzag, akhirnya bagian depan truk masuk ke jurang,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, Senin (26/6/2023) sore.

Soal dugaan kelebihan muatan dan faktor penyebab terjadinya kecelakaan lainnya, Hendri mengaku masih akan melakukan penyelidikan dengan pihak Dishub Kota Batu.

“Tentu itu perlu penyelidikan lebih lanjut. Kami masih fokus untuk evakuasi supaya tidak mengganggu lalu lintas,” ujarnya.

Sementara itu sopir truk saat ditemui di lokasi terlihat shock atas kejadian yang menimpanya.

Hingga berita ini diturunkan, truk masih belum dievakuasi dan masih menunggu truk derek karena ukurannya yang besar dan medan yang sulit.

(TribunJatim.com/Tribunmataraman.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan Tribunmataraman.com