Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Buntut Kasus Inses Ibu-Anak di Bukittinggi: Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan, Erman: Kemaksiatan

Dalam postingannya tersebut, Erman menyatakan apa yang dilakukannya itu untuk membersihkan Kota Bukittnggi dari kemaksiatan.

(Kolase Tribunnews.com)
Begini komentar Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar setelah dilaporkan ke polisi buntut dugaan menyebarkan informasi hoaks soal inses di Bukittinggi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan kasus inses yang diungkap oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, pada Rabu (21/6/2023) berbuntut panjang.

Hal ini karena ibu dan pihak keluarga yang dituding melakukan inses itu membantah.

Pihaknya menyebut, Erman Safar telah menyebarkan berita hoaks alias berita palsu dan mencemarkan nama baik keluarga diduga pelaku inses itu. 

Baca juga: Johnny G Plate Bantah Dakwaan Dirinya Rugikan Negara Rp8,032 Triliun: Nanti Saya Buktikan

Dugaan inses ini disebut-sebut terjadi sejak sang anak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Terbaru, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar memberikan komentar terkait pelaporan dirinya ke polisi karena diduga menyebarkan informasi hoaks soal kasus inses di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Komentar tersebut, Erman sampaikan melalui akun media sosial pribadinya, yakni Instagram @ermansafar.

Dalam postingannya tersebut, Erman menyatakan apa yang dilakukannya itu untuk membersihkan Kota Bukittnggi dari kemaksiatan.

"Apa yang kami lakukan ini, murni niatnya untuk bersihkan Kota Bukittinggi ini dari kemaksiatan. Menyelamatkan generasi muda dari apa yang merusak mental dan spiritual mereka," katanya.

Kemudian, Erman juga mengatakan, ketika ada yang berselihih paham, ia meganggap hal tersebut sebagai ujian untuknya.

"Ketika saya konsentrasi menegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, lalu ada yang berselisih paham dan tidak suka, itu merupakan ujian untuk saya," sambung Erman.

Sementara itu, dikutip dari TribunPadang.com, saat dihubungi untuk dimintai keterangan perihal pelaporan dirinya tersebut, Erman belum bisa memberikan keterangan karena masih ada agenda.

"Jangan sekarang (wawancara), lagi banyak giat (kegiatan)," katanya membalas pesan singkat permintaan wawancara.

Dilaporkan Dugaan Sebarkan Hoaks soal Inses

Erman dilaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik terkait kasus inses anak dan ibu di Bukittinggi, Senin (26/6/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved