Anies Baswedan
Yenny Wahid Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Demokrat Ikuti Keputusan, Pasrah Meski Bukan AHY
Yenny Wahid jadi kandidat kuat cawapres pendamping capres Anies Baswedan. Partai Demokrat ikuti keputusan. Pasrah meski bukan AHY.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya perdebatan alot terkait bakal calon wakil presiden atau bacawapres untuk mendampingi bacapres Anies Baswedan sudah hampir menemukan titik final.
Sosok bakal cawapres pendamping bakal capres Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan mengerucut satu pada nama yang cukup kuat.
Ialah Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, putri dari mendiang Presiden Gus Dur.
Hal itu disampaikan petinggi Partai NasDem selaku 'kapal politik' pengusung Anies Baswedan.
"Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia,
jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/6/2023).
Yenny Wahid semakin menonjol setelah intens melakukan pertemuan dengan sejumlah politisi Partai Nasdem.
Anak Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid itu bahkan terang-terangan diajukan Partai Nasdem sebagai kandidat cawapres Anies.
Maka dengan itu, Ahmad Ali berharap Anies Baswedan mau memilih Yenny Wahid menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
Di sisi lain, informasi yang diperoleh Tribunnews.com, Yenny Wahid dianggap repsentatif mewakili suara pemilih NU (Nahdlatul Ulama).
Selain berasal dari Jawa Timur yang memiliki basis suara pemilih besar di Indonesia, Yenny Wahid juga dianggap bisa mengakumulasi suara perempuan.
Yenny Wahid disebut-sebut sebagai jalan tengah kebuntuan nama cawapres Anies Baswedan setelah sebelumnya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat mengemuka.
Yenny Wahid merupakan mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Komunikasi Politik tahun 2006 lalu.
Diharapkan dia bisa diterima anggota Koalisi Perubahan lainnya seperti Demokrat dan PKS.
Sejauh ini terdapat tiga nama sosok yang disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres Anies.
Mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Yenny dipandang memiliki sejumlah keunggulan yang bisa melengkapi Anies dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” tandas Ali.
Rekam Jejak Yenny Wahid
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan tokoh seperti Yenny yang memiliki kapasitas
dan memiliki rekam jejak yang baik, sudah sepantasnya dipertimbangkan Anies menjadi bakal cawapresnya.
Ia lalu menjelaskan sejumlah kelebihan Yenny.
Pertama, kata Ahmad Ali, Yenny merupakan figur yang bisa mewakili Nahdlatul Ulama (NU).
Sebab, ia merupakan cucu KH Wahid Hasyim, pendiri NU, dan mewarisi pemikiran Gus Dur sebagai figur yang menjunjung tinggi pluralisme.
“Pikiran-pikiran Gus Dur itu tergambar dalam diri seorang Yenny Wahid, karena dia punya waktu yang cukup mendampingi almahrum Gus Dur selama hidup beliau."
"Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” katanya.
Baca juga: Sosok Yenny Wahid, Putri Gus Dur Disebut Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan, Ini Rekam Jejaknya
Diumumkan Seusai Ibadah Haji
Sebelumnya, Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Sudirman Said menyebut Anies Baswedan tinggal mencari waktu terbaik untuk mengumumkan nama bakal cawapresnya.
Kemungkinan, waktu terbaik itu ialah usai ia kembali dari melaksanakan ibadah haji di tanah suci.
Sudirman juga menyebut Anies telah memberitahukan nama bakal cawapres pilihannya kepada para ketua umum partai pendukung.
Menurut Sudirman, tiga ketua umum partai politik pengusung Anies Baswedan yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah mengetahui satu nama bakal cawapres di kantong Anies.
“(Anies sudah) berkeliling ke semua pimpinan partai untuk pamitan sekaligus menjelaskan arah keputusannya itu,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, Anies juga meminta Tim Delapan KPP berhenti membicarakan penentuan bakal cawapres. Sebab, waktunya sudah selesai.
“Sekarang sudah harus dipersiapkan mengidentifikasi tempat, acaranya bagaimana, jadi hal teknis kita kerjakan,” ujarnya.
Sosok bakal calon wakil presiden (Cawapres) Anies disebut akan diumumkan setelah ia pulang dari menunaikan ibadah haji.
Adapun Anies bertolak ke Tanah Suci pada 22 Juni 2023.
Informasi rencana pengumuman sosok bakal cawapres Anies dikonfirmasi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Muzzammil Yusuf.
Ia juga diketahui sebagai anggota Tim Delapan KPP.
“Sepulang dari haji, Insyaallah beliau akan umumkan (cawapres)," ujar Muzzammil saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/6/2023).
Menurut dia, Anies sudah meminta agenda atau kegiatan selama satu bulan ke depan dibahas.
Adapun Tim 8 KPP sepenuhnya menyerahkan pemilihan nama cawapres ke mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Tim 8 sudah jumpa Pak Anies menjelang Pak Anies berangkat haji.
Dan Tim Delapan yang mewakili tiga partai alhamdulillah solid," ujarnya.
Reaksi Partai Demokrat
Menanggapi hal ini, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengingatkan Nasdem mematuhi perjanjian KPP.
Bagi Demokrat, kata Herzaky, persoalan cawapres Anies sudah selesai dan sudah menandatangani piagam.
“Sudah kita serahkan (penentuan bakal cawapres) pada Mas Anies.
Sudah clear, kita dukung,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Herzaky mengingatkan semua pihak internal KPP menghormati keputusan Anies yang sampai saat ini telah menyimpan satu nama cawapres.
Hanya saja, sosoknya belum diumumkan ke publik.
Ia juga meminta Anies tetap memiliki keleluasaan memilih pasangannya dalam menghadapi Pilpres 2024.
“Kalau Mas Anies sudah memilih, janganlah diganggu-ganggu, jangan dijegal-jegal, jangan diotak-atik.
Biarkan Mas Anies dong,” jelas Herzaky.
Baca juga: Satu Nama Baru Kandidat Cawapres Anies Baswedan, Representatif Mewakili Suara Pemilih NU
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com/Kompas.com
Anies Baswedan
cawapres
capres
Pilpres 2024
Yenny Wahid
AHY
Agus Harimurti Yudhoyono
Demokrat
Yenny Wahid Cawapres Anies Baswedan
Cawapres yenny wahid
Cawapres anies baswedan
Zannuba Ariffah Chafsoh
| Anies Baswedan Akui Tawarkan Diri Gabung Sebuah Partai tapi Ditolak |
|
|---|
| Anies Baswedan Ceritakan Kronologi Dirinya Gagal Maju Pilkada Jakarta, Ada 'Pengkhianatan' |
|
|---|
| Sosok Mulyono yang Gagalkan Anies Baswedan Maju Pilkada Jabar, Jokowi Kena Banyak Tudingan |
|
|---|
| Pernyataan Anies Baswedan usai Gagal Maju Pilkada 2024: 'Semoga Demokrasi Juga Berjalan dengan Baik' |
|
|---|
| Pengamat: Sangat Tragis Anies Baswedan Gagal Maju di Pilkada 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/yenny-wahid-cawapres-anies-baswedan-demokrat-ikut-keputusan-capres-pasrah-meski-bukan-ahy.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.